Aktif Berorganisasi, Modal Utama untuk Masuki Dunia Kerja

Rumpoko Hadi dari Kompas Gramedia sedang memaparkan materinya pada acara Kompas Gramedia Roadshow to Campus 2012, Jumat (21/09). (Foto: Tedi Yusup)

[Unpad.ac.id. 21/09/2012] Ada peribahasa yang berbunyi, “diam itu adalah emas”. Namun, tidak selamanya sikap diam tersebut merupakan sikap terbaik yang harus dilakukan. Di dalam dunia kerja, justru yang lebih ditinjolkan adalah kemampuan komunikasi yang baik dan sikap aktif, sehingga bisa dikatakan bahwa kini “berbicara itu adalah emas bagi seorang pegawai”.

Rumpoko Hadi dari Kompas Gramedia sedang memaparkan materinya pada acara Kompas Gramedia Roadshow to Campus 2012, Jumat (21/09). (Foto: Tedi Yusup)

Organizational Development & Talent Management Manager (ODTMM) Kompas Gramedia, Rumpoko Hadi menjelaskan, menjadi pegawai adalah alternatif terbaik yang dipilih oleh mahasiswa setelah lulus kuliah. Namun, hal tersebut perlu diimbangi dengan kemampuan aktif seorang indvidu dan memiliki soft skill yang baik.

“Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dalam dunia kerja sebenarnya tidak berpengaruh. Itu hanya sebagai prasyarat administratif. Yang lebih dibutuhkan ialah individu yang aktif dan memiliki banyak pengalaman di bidang organisasi,” jelas pria yang akrab dipanggil Koko ini saat memberikan presentasi mengenai dunia kerja dalam acara “Kompas Gramedia Roadshow to Campus 2012”, Jumat (21/09) di Bale Rumawat Kampus Unpad Bandung.

Aktif bergeliat di organisasi merupakan modal utama seorang mahasiswa ketika memasuki dunia kerja. Sebab, pintar saja tidak cukup untuk menjadi pegawai yang berkualitas. Perlu diimbangi dengan kemampuan aktif untuk memecahkan permasalahan yang kelak akan dihadapi. Koko pun menyebutkan, ada beberapa indikator yang dapat menjadikan seorang pegawai bisa menjadi sukses.

“Ada indikator yang perlu dimiliki oleh seorang pegawai, yakni smart, creative, integrity, team work, dan leadership. Indikator tersebut akan dimiliki oleh seorang pegawai apabila dulu ia aktif di organisasi,” sebut Koko.

Hal penting lainnya dari seorang pegawai ialah ia harus bisa diterima oleh lingkungan kerjanya. Seorang pegawai baru akan lebih mudah berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya apabila ia mampu membawa diri di dalam lingkungan kerjanya yang baru. Mengingat, jumlah lulusan universitas setiap tahun bertambah sehingga para pegawai berstatus fresh graduate pun akan mengisi posisi-posisi yang ditawarkan oleh perusahaan.

Koko menyebutkan, dari sekian banyak pegawai fresh graduate yang bekerja di perusahaan, hanya sekitar 20% saja yang benar-benar sesuai mengisi posisi yang ditawarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, dewasa ini beberapa perusahaan mengadakan program Management Trainee (MT) untuk pegawai fresh graduate yang nantinya akan terjaring beberapa pegawai yang memiliki kemampuan yang baik untuk mengisi posisi penting dari suatu perusahaan.

Koko sendiri menekankan kepada para peserta road show yang notabene masih bertastus mahasiswa, untuk benar-benar mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja. Memahami dengan baik kondisi dan nilai-nilai apa saja yang dimiliki oleh perusahaan adalah aspek utama agar pelamar mendapatkan posisi kerja yang benar-benar sesuai. Bahkan ketika akan menghadapi psikotes dan tes wawancara nanti, pelamar pun harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya,

“Psikotes dan wawancara adalah salah satu langkah perusahaan untuk memahami kepribadian Anda. Oleh karena itu, tunjukkan sebaik mungkin kemampuan Anda dan pahami dengan baik kondisi perusahaan Anda,” ujar Koko.

Kompas Gramedia Roadshow to Campus 2012” sendiri rencananya akan digelar di beberapa kota. Bandung terpilih menjadi kota pertama penyelenggara kegiatan ini. Dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Unpad, Dr. dr. Med. Setiawan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai dunia kerja.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada mahasiswa, terkait dengan aspek-aspek dalam dunia kerja,” ujar Setiawan.*

Laporan oleh Arief Maulana/mar*

Share this: