Orkestra Padjadjaran Gelar Pertunjukan Perdana

Pertunjukan perdana Orkestra Padjadjaran di Bale Rumawat Padjadjaran, kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (7/11). (Foto: Dadan Triawan)

[Unpad.ac.id, 07/11/2012] Perlahan tapi pasti, komposisi Orkestra Padjadjaran di Unpad mulai mencuatkan namanya. Rabu (07/11) siang, di sela-sela prosesi Wisuda Gelombang I Tahun Akademik 2012/2013, Orkestra Padjadjaran berkesempatan mempertunjukkan mini repertoar perdananya di hadapan Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, di Bale Rumawat Kampus Unpad Bandung. Meskipun baru terbentuk sekitar satu setengah bulan yang lalu, kemampuan dan harmonisasi dari masing-masing pemain orkestra sudah terlihat.

Pertunjukan perdana Orkestra Padjadjaran di Bale Rumawat Padjadjaran, kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Rabu (7/11). (Foto: Dadan Triawan)

Ada tiga buah komposisi yang dimainkan dalam pertunjukan ini, dua diantaranya ialah medley lagu wajib nasional yang berjudul “Rayuan Pulau Kelapa” dan “Gugur Bunga”. Alunan musik yang terdiri dari komposisi biola, violin, piano, gitar, terompet, dan cello dimainkan dengan baik sesuai dengan gerak isyarat dari konduktor orkestra, Bagus, yang juga pelatih dalam Orkestra Padjadjaran. Menurut Dr. Dian Indira M.Hum., koordinator dari Orkestra Padjadjaran, dari tujuh minggu pasca terbentuknya komposisi ini, timnya baru melakukan latihan sebanyak tujuh kali.

“Kita baru terbentuk sekitar tujuh minggu, dan tujuh kali latihan yang dilaksanakan seminggu sekali. Tentunya masih banyak yang harus dibenahi, mengingat tidak semua pemain yang mampu membaca partitur,” ujar Dian saat ditemui setelah acara.

Menyiasati hal tersebut, latihan ekstra pun dilakukan oleh para pelatih, yaitu Bagus (flute), Prabu (cello), Hasworo (biola), dan Syarief (gitar akustik), agar para pemain sedikit-sedikit bisa membaca partitur. Bahkan, Dian menambahkan, ada beberapa peserta yang tidak memiliki alat musik. Oleh itu, ia dan para pelatih secara sukarela meminjamkan beberapa alat musik, seperti gitar dan cello, sehingga mereka pun bisa berlatih orkestra.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa antusiasme para peserta untuk bisa bergabung dalam Orkestra Padjadjaran sangat tinggi. Oleh karena itu, kami fasilitasi dengan meminjamkan beberapa alat kepada para peserta agar bisa mengikuti latihan dan menjadi bagian dari komposisi Orkestra,” jelasnya.

Selain Rektor, mini repertoar ini juga dihadiri oleh Direktur Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., Pengurus Dharma Wanita Persatuan Unpad, dan musisi terkenal Dwiki Dharmawan. Dwiki pun berkomentar perihal pertunjukan tersebut.

“Kita patut mengapresiasi kerja keras dari Orkestra Padjadjaran, mengingat baru latihan sebanyak tujuh kali tapi sudah mampu memainkan musik orkestra dengan sangat baik. Tentunya, langkah yang baik ini harus terus ditingkatkan,” ujar Dwiki.

Sementara itu, Rektor Unpad pun menantang Orkestra Padjadjaran untuk bisa menggelar repertoar yang lebih besar lagi. “Kita targetkan Januari-Ferbruari Orkestra Padjadjaran bisa menggelar pertunjukan yang lebih besar,” ujar Rektor.*

Laporan oleh Arief Maulana/mar

Share this: