Besok, Unpad Akan Gelar Ujian SMUP Pascasarjana Gelombang II di Kampus FIB Jatinangor

[Unpad. ac.id, 07/12/2012] Menjelang Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Pascasarjana Gelombang II, berbagai persiapan telah dilakukan secara matang. Hal-hal teknis berkenaan dengan ujian yang akan diselenggarakan esok  Sabtu (8/12) ini telah dilakukan secara optimal, terutama tempat ujian yang pada pelaksanaannnya kali ini mengambil tempat di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), kampus Unpad Jatinangor.

Logo Unpad *

“Untuk persiapan kita sudah siapkan semuanya, terutama dengan FIB kita persiapkan ruang dan sebagainya,” ujar Dr. Ir. Denie Heriyadi, MS., Ketua SMUP ketika ditemui di ruang kerjanya di Fakultas Peternakan, kampus Unpad Jatinangor, Jumat (07/12).

Para peserta SMUP yang berdasarkan catatan akhir berjumlah 367 orang untuk program magister dan 146 orang untuk program doktor ini nantinya akan dihadapkan dengan materi ujian TKBI (Tes Kemampuan Bahasa Inggris) dan TKBA (Tes Kemampuan Belajar Advance). Kedua materi ujian tersebut telah disusun oleh penyelenggara dari Fakultas Ilmu Budaya untuk TKBI dan Fakultas Psikologi untuk TKBA. Sementara itu untuk program spesialis telah terdaftar 329 orang peserta yang akan mengerjakan materi TKBI dan MMPI (Minnesota Multifase Personality Inventory) dari Fakultas Kedokteran bagian Kedokteran Jiwa di RSP Unpad Jalan Eijkman No. 38 Bandung.

Hal itu pula yang mendasari pemilihan tempat pelaksanaan ujian kali ini. Dikatakan Dr. Denie untuk materi TKBI dibutuhkan infrastruktur yang memadai agar pelaksanaannya berjalan dengan lancar. “Dengan dilaksanakan disana (FIB) akan ada kemudahan bagi para instruktur bahasa dan para peserta tes nya itu sendiri,” ujarnya.

Berbagai persiapan lainnya juga telah dilakukan hingga hal-hal yang sangat detail seperti rambu-rambu penunjuk jalan, kehandalan listrik dan pasokan air. Koordinasi dengan beberapa pihak juga telah dilaksanakan untuk memudahkan peserta mencapai tempat ujian, seperti dengan menyediakan angkutan gratis dalam kampus sejak pagi di hari ujian berlangsung.

Secara teknis pelaksanaan, para peserta sendiri nantinya akan dibagi ke dalam beberapa ruangan kelas yang masing-masing kelas kurang lebih berisi 20 orang peserta dengan dipandu paling tidak oleh satu orang instruktur. Karena waktu yang dibutuhkan sangat lama untuk mengerjakan soal dan jeda waktu yang sangat sempit antara TKBA dan TKBI maka Dr. Denie juga menghimbau para peserta mempersiapkan makanan atau minuman yang cukup untuk dikonsumsi pada saat jeda tersebut. “Konsentrasi akan dibutuhkan sangat ketat, energi akan terkuras. Kalau tidak dijaga dengan asupan makanan yang cukup itu akan kerepotan, akan berdampak pula pada hasil seleksi,” tegasnya.

Ia juga menghimbau kepada para peserta untuk membuka website resmi Unpad guna meminimalisir kesalahan informasi. Ia juga menghimbau sebaiknya para peserta mengenal terlebih dahulu kawasan Jatinangor atau setidaknya rute yang dibutuhkan untuk menggapai kampus Unpad Jatinangor. “Khususnya untuk yang belum mengenal Jatinangor, silahkan dikenali dulu alat transportasi dan  aksesibilitas ke kampusnya bagaimana. Datang lebih awal, karena lebih awal lebih baik untuk mengantisipasi kemacetan,” himbaunya.*

Laporan oleh: Indra Nugraha/mar

Share this: