Mahasiswa Unpad Berhasil Raih Posisi Pertama Best Presentation Award ASEAN Student Exchange Program ke-3 di Tokyo, Jepang

Brata Kusuma Santoso (kelima dari kiri), salah satu perwakilan Unpad peraih Best Presentation pada ajang ASEAN Student Exchange Program ke-3 di Tokyo, Jepang sedang menerima hadiah dari penyelenggara.*

[Unpad.ac.id, 05/12/2012] Kepedulian serta peran aktif generasi muda dibutuhkan guna berkontribusi dalam menjaga sekaligus melestarikan lingkungan hidup. Berangkat dari hal tersebut, dua belas mahasiswa Unpad berusaha untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mengikuti ajang ASEAN Student Exchange Program ke-3 di Tokyo, Jepang yang digelar pada tanggal 22-29 November 2012 lalu. Acara ini merupakan sebuah forum lingkungan yang digagas salah satu perusahaan ritel ternama di Jepang, AEON 1%.

Brata Kusuma Santoso (kelima dari kiri), salah satu perwakilan Unpad peraih Best Presentation pada ajang ASEAN Student Exchange Program ke-3 di Tokyo, Jepang sedang menerima hadiah dari penyelenggara.*

“Acara ini berbentuk environmental forum, jadi kita disana banyak dikasih lecture, seminar, workshop, dan hal lainnya mengenai lingkungan,” ujar Brata Kusuma Santoso (FEB) salah satu perwakilan Unpad yang ikut dalam rombongan tersebut ketika ditemui di ruang UPT Humas Unpad, Gedung 2 Unpad, kampus Dipati Ukur, Rabu (05/12).

Selain Brata, sebelas delegasi lainnya yang ikut dalam acara tersebut yaitu Ibnu Haykal (Fikom), Maleakhi Misael (FISIP), Mohamad Yusuf (FTG), Fauzan Fikri (F. Farmasi), Wulan Andriany (FEB), Annisa Tristalia (F. Farmasi), Widya Norma Insani (F. Farmasi), Ajanti (FISIP), Erwan Yudiar (FMIPA),  Yanti Silviana (FISIP), serta Mutty Ashila Nadira (FH).

Tak hanya mendapatkan kuliah dan seminar mengenai lingkungan. Di sana juga mereka mengadakan kunjungan ke berbagai tempat yang berkaitan erat dengan pelestarian lingkungan serta dihadapkan dengan berbagai permasalahan lingkungan yang memang riil terjadi di Jepang sana. Kemudian, mereka juga diharuskan untuk menyusun sebuah presentasi yang merupakan solusi program atau rekomendasi dari permasalahan lingkungan tersebut.

“Kita pada akhirnya dituntut untuk presentasi mengenai apa yang telah kita pelajari. Istilahnya kita harus memberikan solusi atas permasalahan lingkungan tersebut guna menjaga dan intinya sustainable environment,” jelasnya.

Perwakilan Unpad berfoto bersama dengan dengan perwakilan universitas lain dari Indonesia usai tampil pada acara Festival Kebudayaan di ajang ASEAN Student Exchange Program ke-3 di Tokyo, Jepang.*

Bersaing dengan para mahasiswa dari negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan tuan rumah Jepang, akhirnya salah satu kelompok dari perwakilan Unpad yang terdiri atas Brata Kusuma Santoso (FEB), Ajanti Parwito (FISIP), Yanti Silviana (FISIP) berhasil meraih posisi pertama dalam awarding night sebagai Best Presentation, dengan blue-print concept “Sustainable Water Resources”.

Kelompok ini mengusung alat sederhana watermills aerator yang dapat meningkatkan kandungan oksigen di dalam danau sehingga akan berdampak pada kesehatan air. Selain itu mereka juga memiliki ide membangun biopore infiltration well  yang berfungsi memanfaatkan air hujan untuk selanjutnya diproses agar dapat digunakan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari.

“Kita ingin memastikan air yang masuk ke danau tersebut sehat sehingga tidak mempengaruhi ekosistem yang ada di danau tersebut. Dan ekosistem yang ada di danau tersebut itu bisa sehat juga, serta air yang keluar dari danau tersebut bisa digunakan untuk keseharian dan mengalir ke ekosistem yang lain juga agar sehat. Jadi mempengaruhi satu sama lainnya,” tutur Brata.

Kreativitas itulah yang membuat mereka berbeda dengan para peserta lainnya sehingga meraih tempat tertinggi dalam ajang tersebut.  Mereka dengan kreatif mengusung dan mengadopsi program-program dari negara maju dan menggabungkannya dengan program dari negara berkembang. Cara berpikir lokal juga tak mereka lupakan selama itu semua dapat berefek global.

Kepuasan tersendiri juga didapat oleh mereka karena dapat menunjukkan kualitas bangsa Indonesia di kali pertama keikutsertaannya dalam ajang ini. “Semoga kedepannya buat adik-adik di bawah kita juga bisa membuktikan bahwa anak Unpad dan orang Indonesia itu layak untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan,” tegas Brata.

Di akhir forum tersebut, perwakilan delegasi dari 4 negara pun menandatangani Declaration of Youth yang berisikan perjanjian generasi muda untuk menjaga lingkungan dan memberikan kontribusi positif di negaranya masing masing. Wulan Andriany Putri (FEB) dan Maleakhi Misael Susanto (FISIP) dalam kesempatan tersebut mewakili Indonesia untuk menandatangani deklarasi yang berisi harapan akan adanya perubahan positif  atas lingkungan di negara masing-masing.*

Laporan oleh: Indra Nugraha/mar

Share this: