Rektor Sampaikan Capaian IKU-IKK 2012 Dihadapan Senat Unpad

Rektor Unpad saat menyampaikan Laporan Capaian IKU-IKK 2012 pada Sidang Pleno Senat Unpad, Kamis (20/12) di Bale Sawala Gedung Rektorat Kampus Unpad, Jatinangor. (Foto: Tedi Yusup)

[Unpad.ac.id, 20/12/2012] Menjelang akhir tahun 2012, ada beberapa capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang telah dilaksanakan oleh Unpad. Laporan capaian tersebut dipresentasikan secara langsung oleh Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, saat Sidang Pleno Senat Unpad, Kamis (20/12) di Bale Sawala Gedung Rektorat Kampus Unpad, Jatinangor.

Logo Unpad *

Dalam kesempatan tersebut, Rektor yang juga sebagai Ketua Senat Unpad mengungkapkan bahwa ada beberapa kinerja yang harus dievaluasi dari capaian IKU dan IKK tahun 2012. Hal tersebut dilakukan terkait dengan Rencana Kerja Unpad di tahun 2013 mendatang. “Capaian itu ada yang telah kita anggap berhasil, namun ada juga yang belum sesuai dengan target. Setelah itu kami akan menyampaikan kira-kira arah dan perencanaan kita pada tahun 2013 akan seperti apa,” jelas Rektor.

Dalam presentasinya, Rektor mengemukakan beberapa kinerja IKK Unpad tahun 2012, salah satunya ialah pencapaian dosen berpendidikan S3 sebanyak 29% dari target yang direncanakan sebelumnya 23,5%. Pencapaian tersebut terbilang sebagai salah satu kinerja bagus yang dilakukan oleh Unpad. “Pencapaian doktor memang salah satu upaya yang selalu kami dorong kepada dosen-dosen di Unpad,” jelasnya.

Capaian lain dari aspek ilmiah ialah banyak pendataan Hak Kekayaan Intelektual sebanyak 80 penemuan dari target awal sekitar 50. Selain itu, jumlah mata kuliah yang telah dimasukkan dalam e-learning berjumlah 290 sesuai dengan target yang direncanakan. Sementara untuk riset sendiri, Unpad telah melakukan riset sebanyak 744 dari target 750.

Untuk segi publikasi ilmiah di jurnal nasional maupun internasional, Unpad telah melakukan publikasi ilmiah sebanyak 85 untuk jurnal nasional, dan 84 untuk jurnal internasional. Terkait dengan prestasi perolehan medali baik tingkat nasional maupun internasional, Unpad berhasil mendapat 7 medali emas di berbagai kompetisi internasional dan 14 medali di kompetisi nasional.

Keberhasilan lainnya ialah aspek pengelolaan keuangan. Untuk tahun ini, Unpad mendapat opini “Wajar Tanpa Pengecualian” dari kantor akuntan publik. Tahun sebelumnya, Unpad masih berada dalam opini “Wajar dengan Pengecualian”. Hal tersebut menjadi target yang harus dijaga di tahun-tahun yang akan datang.

Kinerja lainnya dalam hal Akreditasi “A” pada setiap program studi. Untuk tahun ini, dari sekitar 141 program studi yang ada di Unpad, baru 66 saja yang telah mendapat nilai A. Beberapa program studi lain masih menunggu hasil keputusan akreditasi dari BAN PT. Apabila dipresentasekan, baru sekitar 47 % dari target yang ditentukan oleh Dikti, yakni 74%. Rektor sendiri menegaskan, akreditasi tersebut akan menjadi program kerja prioritas Unpad pada tahun 2013.

Rektor sendiri telah mencanangkan beberapa program di tahun 2013, yakni terus mendorong dosen untuk melanjutkan studi doktor, meningkatkan profesionalisme pegawai, menjamin pengelolaan keuangan, meningkatkan minat mahasiswa baru dan asing, memperpendek masa tunggu kelulusan yang saat ini masih berkisar antara 3-8 bulan, meningkatkan penelitian dosen dan publikasi, serta meningkatkan kinerja institusi di forum internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga membahas perencanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2013. Jalur penerimaan tersebut terdiri dari 2 jalur, yakni SNMPTN jalur undangan yang diambil berdasarkan ranking dan nilai rapor SMA, serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Untuk SNMPTN memiliki kuota sekitar 60% dan SBMPTN sekitar 40%. SBMPTN sendiri pada hakikatnya ialah SMUP yang ujiannya dilaksanakan bersama-sama di beberapa PTN lainnya.

“Yang jadi fokus kami untuk PMB 2013 ialah setiap program studi wajib diisi oleh 2 orang mahasiswa per kabupaten di Jawa Barat. Sehingga, total mahasiswa dari seluruh kabupaten di Jabar sekitar 2178 mahasiswa,” jelas Rektor.

Sidang Pleno ini juga melantik tiga guru besar sekaligus anggota baru Senat Unpad, yakni Prof. Dr. Toto Subroto, M.S., dari FMIPA, Prof. Dr. Heda Melinda Nazaruddin, dr., Sp.Ak., M.Kes., dari Fakultas Kedokteran dan Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc., dari Fakultas Teknik Geologi. Selain itu, Senat juga mengesahkan 2 Guru Besar Emeritus yakni, Prof. Dr. Ir. Roekmiati Tjokronegoro dari FMIPA, dan Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma dari FIB.*

Laporan oleh Arief Maulana/mar

Share this: