AFEBI Bahas Pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri untuk Program Studi Ekonomi

[Unpad.ac.id, 31/01/2013] Pengusulan pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) untuk program studi sudah dibahas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam UU No. 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi. LAM itu sendiri nantinya akan khusus menangani akreditasi pada satu rumpun program studi.

Logo Unpad *

Menurut anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Dr. Muhammad Syafrudin, M.Si., Akt., LAM merupakan lembaga akreditasi yang bisa dibentuk oleh pemerintah ataupun oleh masyarakat, dalam hal ini asosiasi dari suatu rumpun ilmu. Tugasnya sendiri pun jelas, LAM akan mengakreditasi program studi, sedangkan BAN PT akan mengakreditasi universitasnya.

“Syarat utama suatu program studi diakreditasi LAM adalah sudah terdaftar di Dikti,” tegasnya saat memberikan presentasi pada kegiatan “Dean’s Forum Joint Seminar of AFEBI dan ABEST Indonesia Commitee” di Aula Gedung Magister Manajemen FEB Kampus Unpad Dipatiukur, Kamis (31/01).

Terkait dengan rumpun ilmu ekonomi, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis se-Indonesia (AFEBI) sendiri tengah membahas pembentukan LAM tersebut dalam forum yang digelar hari ini. Dalam hal tersebut, AFEBI menjadi inisiator pembuat LAM untuk rumpun program studi ekonomi. Menurut Muhammad, inisiator tersebut nantinya membentuk Dewan Pengawas LAM (Board of Trustee) dan Dewan Eksekutif LAM (Board of Executives). “Di dalam pelaksanaannya nanti, Dewan Pengawas dan Dewan Eksekutif harus seimbang,” jelasnya.

Mengenai kapan pembentukan LAM ini akan dilakukan, Muhammad masih menunggu pemerintah untuk merealisasikan rencana tersebut. “Sejauh ini masih belum ada tindak lanjut dari pemerintah. Namun, pengusulan oleh masing-masing asosiasi program studi, termasuk AFEBI, telah sepenuhnya diterima oleh Kemendikbud,” tutur Muhammad

AFEBI sendiri nantinya akan melakukan akreditasi internasional untuk rumpun ilmu ekonomi oleh The Alliance on Business Education and Sholarship for Tomorrow a 21st century organization (ABEST21), organisasi ilmu ekonomi dan bisnis untuk regional Asia. Menurut Dekan FEB Unpad, Nury Effendi, S.E., M.A., Ph.D., ABEST21 sendiri merupakan asosiasi ilmu ekonomi yang membuat sistem dan kriteria akreditasi yang khas Asia. Oleh karena itu, dalam pertemuan kali ini juga mengundang President ABEST21, Prof. Fumio Itoh, untuk menjelaskan mengenai akreditasi yang dilakukan oleh ABEST21.

Selain membahas mengenai akreditasi, pertemuan AFEBI hari ini juga membahas mengenai perubahan nama Fakultas Ekonomi (FE) menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) atau Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) untuk beberapa universitas. “Kita sudah sampaikanusulan tersebut kepada Kemendikbud Desember 2012 lalu. Kemendikbud pun telah menyampaikannya ke Kemenpan dan hasilnya disetujui,” ujar Sekjen AFEBI 2013, Popy Rufaidah, S.E., MBA., Ph.D.

Selain itu, dibahas juga mengenai susunan kepengurusan AFEBI dan pengusulan Learning Outcome Ilmu Manajemen kepada Kemendikbud. *

Laporan oleh Maulana / eh*

Share this: