Kolaborasi Penelitian Internasional dengan Jepang, Dukung Internasionalisasi Unpad

Workshop internasional "Integrated River Basin Management and Resilience" yang merupakan kolaborasi penelitian internasional Indonesia - Jepang di Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur Bandung, Sabtu (26/01). (Foto: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 26/01/2013] Universitas Padjadjaran menjadi tuan rumah penyelenggara workshop internasional bertema “Integrated River Basin Management and Resilience” yang diselenggarakan oleh konsorsium sejumlah universitas dan lembaga pemerintah Jepang dan Indonesia. Workshop dilaksanakan di Executive Lounge Kampus Unpad Jln. Dipati Ukur Bandung, Sabtu (26/01).

Workshop “Integrated River Basin Management and Resilience” yang merupakan kolaborasi penelitian internasional Indonesia – Jepang di Kampus Unpad, Jln. Dipati Ukur Bandung, Sabtu (26/01). (Foto: Tedi Yusup)*

“Workshop ini merupakan salah satu tahap kegiatan kolaborasi penelitian internasional yang dilakukan Unpad dengan sejumlah universitas di Jepang. Kerja sama ini telah memasuki tahun kedua, dan diharapkan bisa dilanjutkan ke tahun berikutnya,” ujar Handarto, S.TP., M.Agr., Ph.D., dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Peneliti dari universitas di Jepang yang terlibat dalam kolaborasi ini berasal dari Tokyo University, Kyoto University, Chiba University, Nagoya University, dan Ibaraki University. Peneliti Jepang yang hadir antara lain Dr. Eng. Toshio Koike dan Dr. Eng. Hiroaki Furumai. Sementara dari peneliti dari Indonesia berasal dari Unpad, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Udayana, dan Departemen Pertanian RI.

“Untuk kolaborasi ini, fakultas yang terlibat baru FTIP Unpad saja. Tapi bila ada kolaborasi berikutnya, kami berharap bisa melibatkan fakultas lain di Unpad karena penelitiannya bersifat multidisiplin ilmu,” ujar Handarto.

Handarto pun menilai, kolaborasi penelitian ini selaras dengan tekad internasionalisasi universitas. Setidaknya, kerja sama ini meliputi kegiatan joint research, joint publication, joint seminar, dan juga staf exchange, yang merupakan bentuk-bentuk kegiatan internasionalisasi universitas. *

Laporan oleh: Erman *

Share this: