UKM Lises Unpad Pukau Penonton Indonesian Festival 2013 di UTM Johor Bahru

Penampilan tim Lises Unpad di “Indonesian Festival 2013” Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia (Foto: Weny Widyowati) *

[Unpad.ac.id, 1/05/2013] Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkung Seni Sunda (Lises) Unpad berhasil memukau penonton pada acara “Indonesian Festival 2013”, yang digelar pada Jumat (26/04), di Gedung Dewan Sultan Iskandar kampus Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor Bahru, Malaysia. Penampilan tersebut atas undangan dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) UTM dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor, Malaysia.

Penampilan tim Lises Unpad di “Indonesian Festival 2013” Universiti Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia (Foto: Weny Widyowati) *

Acara yang dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Jonas L. Tobing, Rektor UTM, Prof. Zaini bin Ujang, President of Indonesian Student Society, Muzakkir, para petinggi KJRI, petinggi UTM, dan lebih dari 1000-an orang penonton tersebut merupakan pertunjukan kesenian yang biasanya selalu ditunggu oleh para mahasiswa UTM, khususnya PPI.

Selain merupakan ajang silaturahmi mahasiswa Indonesia, acara tersebut menjadi media hiburan dan pelepas rindu pada tanah air, serta memupuk kebanggaan akan kekayaan seni budaya Indonesia. Kegiatan ini pun menjadi ajang untuk mengenalkan seni budaya tradisional Indonesia kepada masyarakat, khususnya di UTM yang memiliki ratusan mahasiswa asing dari berbagai negara, termasuk sekitar 440 orang mahasiswa yang berasal dari Indonesia.

Pertunjukan yang berdurasi lebih dari 2 jam itu menampilkan beragam materi tarian dari tim kesenian Indonesia, yaitu PPI UTM, Lises Unpad, B’Delau, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Berkonsep cerita drama yang bernuansa kehidupan budaya masyarakat pesisir laut, pertunjukan dimulai dengan memberikan gambaran keindahan pantai-pantai di kepulauan Indonesia.

Untuk menyesuaikan dengan konsep tersebut, UKM Lises pun menampilkan 4 materi tarian Sunda, yaitu Tarian Gawil Naik Ponggawa sebagai rangkaian pembuka, disusul dengan Tari Gandes, Tari Ronggeng Panggung, dan Tari Katumbiri, yang diselingi dengan beberapa dialog antar pemain.  Tidak ketinggalan, penampilan lain pun turut memeriahkan festival tersebut, yaitu fashion show batik dari B’Delau, beberapa tarian kreasi PPI-UTM, serta Tari Merak dari UPI Bandung.

Ivan Moharya Kasim, mahasiswa program magister asal Universitas Andalas, yang juga merangkap sebagai Ketua Sanggar Seni dan Tari UTM, menyampaikan kesan positif tentang Lises Unpad. “Mereka hebat, terorganisasi, profesional, menarik, dan menghibur. Sayang kebersamaan ini hanya sebentar, tapi senang sekali Lises bisa ikut serta dalam kegiatan kami,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni Unpad, Dr. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., merasa bangga akan prestasi apresiasi positif dari para penonton terhadap penampilan dari UKM Lises dengan tarian dan musik gamelan Sundanya.

“Atas penampilan mereka yang membuat para penonton kagum, pihak KJRI dan UTM akan mengundang mereka lagi bulan depan untuk tampil dalam sebuah acara yang sedang mereka siapkan,” ujar Heryawan di sela kegiatan.

[nggallery id=44]

Acara Indonesian Festival 2013 itu sendiri berlangsung selama 3 hari, mulai Rabu (24/04) hingga Jumat malam (26/04). Selain acara kesenian, PPI juga menggelar food festival, batik bazaar, dan representasi semua adat di Indonesia. Selama tiga hari berturut-turut, UKM Lises menampilkan berbagai materi tarian Sunda di depan mahasiswa internasional UTM, dan selalu mendapatkan apresiasi positif dari para penonton.

“Indonesian Festival 2013 adalah event yang paling ditunggu-tunggu. Bahkan kali ini, sepertinya bukan kelas mahasiswa lagi, tapi sudah layak jadi world class yang bisa dijual kemana saja. Awesome untuk Lises Unpad! ” ujar  Mahdi, Alice, Talal, dan Wei, mahasiswa asing yang menonton kegiatan tersebut. *

 

Laporan oleh: Weny Widyowati/ am*

 

Share this: