Mahasiswa dari 8 Negara Ikuti Economics and Business Summer Program 2013

Beberapa mahasiswa internasional yang mengikuti Economic and Business Summer Program saat berada di Bale Sawala Unpad Kampus Jatinangor (Foto; Dadan T)*

[Unpad.ac.id, 26/08/2013] Sesuai dengan misi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten selaras dengan kebutuhan di tingkat global,  Universitas Padjajaran, Bandung telah menggelar Economics and Bussiness Summer Program 2013 (EBSP 2013). Program yang berlangsung pada tanggal 17 – 24 Agustus ini terdiri atas pre-tour (17-18 Agustus 2013) dan Summer Program (19-24 Agustus 2013).

Beberapa mahasiswa internasional yang mengikuti Economics and Business Summer Program 2013 saat berada di Bale Sawala Unpad Kampus Jatinangor (Foto; Dadan T)*

Pada kegiatan pre-tour, peserta diajak ke kawasan Ciater untuk mengunjungi pabrik teh PTPN VIII dan melihat langsung proses pengolahan daun teh, tea walk menuju berbagai curug (air terjun) di kawasan ciater, hingga melihat keindahan Gunung Tangkuban Perahu. Sementara itu, Summer Program pada tahun 2013 ini mengambil tema “Small business in Indonesia: Culinary and Handicraft of Westjava”.

Dalam acara yang berlangsung selama enam hari ini mengundang sejumlah pembicara yang merupakan dosen dan pemilik mikrobisnis sukses di Indonesia, yaitu diantaranya Harlan Dimas SE. MA, Popy Rufaidah Ph.D, Mesa Tristianto (The Big Price Cut), Gia Kardina, Bob Dimas (Keripik Ma Icih), Andena (Batik Komik), Dr. Diana Sari, dan Professor Amrik Sohal (Monash University, Australia).

Selain kegiatan perkuliahan, setiap sore peserta melakukan company visit dan kunjungan ke sejumlah tempat wisata di Bandung, diantaranya Gedung Sate, Pembuatan Kopi, Saung Angklung Udjo, Museum KAA, Industri tahu, belajar membatik, Floating Market Lembang dan juga factory outlet sekitar Jalan Riau dan diajarkan pula kepada para peserta untuk dapat menggunakan transportasi publik di Bandung. Pada akhir program, setiap tim mempresentasikan business plan yang telah mereka kerjakan pada saat program ini untuk kemudian dipilih tim yang memiliki presentasi terbaik.

Selain dari Indonesia, pada tahun ini peserta EBSP berasal dari 7 negara lain, yaitu Jepang (Kyushu Univesity dan Chiba University), Uzbekistan, Bangladesh, Kamboja, Kenya, Madagaskar, dan Laos,  Universitas Pancasila Jakarta, dan juga dari berbagai fakultas di lingkungan Unpad.

Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa semakin sukses berpartisipasi dalam peningkatan dunia yang mandiri, menguasai pemahaman global dan mengembangkan kemampuan untuk hidup lebih efektif, serta mampu bekerja dalam dunia yang beragam. *

Rilis oleh: FEB Unpad *

Share this: