Unpad Gelar Workshop Perencanaan untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan

Peserta workshop sedang mendiskusikan mengenai perencanaan kegiatan di Hotel Putri Gunung, Lembang, Kamis (12/9) kemarin. (Foto: Arief Maulana)

[Unpad.ac.id, 13/09/2013] Unpad bekerja sama dengan Bank Mandiri menggelar Workshop “Perencanaan Kegiatan Berorientasi Tujuan”, Kamis hingga Sabtu (12-14/09) di Hotel Putri Gunung, Lembang. Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta yang berasal dari dosen, pejabat, dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad.

Peserta workshop sedang mendiskusikan mengenai perencanaan kegiatan di Hotel Putri Gunung, Lembang, Kamis (12/9) kemarin. (Foto: Arief Maulana)

Workshop dibuka secara resmi oleh Rektor Unpad, Kamis (12/09). Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya aspek perencanaan dalam sebuah kegiatan. “Seringkali kita sendiri yang memulai sebuah masalah, dalam hal ini adalah membuat kegiatan, tapi terkadang kita malah tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut,” ujar Rektor.

Oleh karena itu, workshop ini digelar sebagai ajang untuk membekali dosen dan tenaga kependidikan di Unpad mengenali bagaimana konsep perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan di dalam sebuah kegiatan.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Rektor IV Unpad, Prof. Roni Kastaman. Menurutnya, sebuah kegiatan akan mendapatkan goal  yang maksimal apabila berada pada rel yang telah ditetapkan. Melalui perencanaan yang baik, kegiatan tersebut akan tetap berjalan pada rel tersebut hingga tercapai tujuan yang diinginkan.

“Dengan dimulai dari perencanaan, maka kita juga dapat menyukseskan program Renstra 5 tahun Unpad,” jelas Prof. Roni.

Prof. Roni pun menjelaskan, para peserta workshop kali ini juga diikutsertakan dari berbagai elemen, mulai dari dekan, pembantu dekan, kepala biro, kepala bagian, dosen, hingga ke staf kependidikan. Tujuannya, adalah untuk mengetahui berbagai sudut pandang tentang perencanaan dari setiap unit kerja.

“Selama ini peserta workshop berasal dari satu golongan, kalau dosen ya dosen saja, staf ya staf. Kali ini kita sengaja random, supaya ada warna yang berbeda. Di sini kita duduk bersama untuk menetapkan bagaimana metode yang baik saat merencanakan suatu program/kegiatan,” kata Prof. Roni.

Selain itu, Prof. Roni pun mengutarakan, dengan diikutsertakannya peserta dari berbagai unit kerja diharapkan dapat saling berpartisipasi secara aktif untuk menuangkan sebuah gagasan. “Kita sengaja memilih perwakilan peserta dari seluruh fakultas. Tujuannya, agar ketika selesai workshop para peserta dapat mengaplikasikannya di masing-masing unit kerjanya,” harapnya.

Para peserta pun dibagi menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok diberi tema  untuk kemudian didiskusikan perencanaanya. Tiap-tiap kelompok pun diwajibkan mempresentasikan segala hasil gagasan perencanaannya sesuai dengan tema yang diberikan.

Workshop ini menggunakan metode Ziel Orientierte Projeck Plannung (ZOPP) atau Perencanaan Proyek yang Berorientasi pada Tujuan dengan dipimpin oleh tim fasilitator. Metode ini memungkinkan setiap kelompok menjadi narasumber dalam diskusi. “Dalam workshop ini, yang menjadi narasumber adalah para peserta sendiri. Ketua tim hanya menjadi fasilitator saja,” ujar Rektor.*

Laporan oleh Arief Maulana/mar

Share this: