Fatma Azh-Zahra Jadi Duta Indonesia pada Democratic and Economic Youth Summit 2013 di Turki

Fatma Nurshuma Shalawat Azh-Zahra (Foto: Artanti)*

[Unpad.ac.id, 18/10/2013] Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad, Fatma Nurshuma Shalawat Azh-Zahra terpilih menjadi Duta Indonesia pada acara Democratic and Economic Youth Summit (DEYS) 2013. Acara bertema “Re-inventing Indonesia through its Non-Natural Resources Potency” ini akan diadakan di Istanbul, Turki pada 25-28 Oktober 2013 mendatang.

Fatma Nurshuma Shalawat Azh-Zahra (Foto: Artanti)*

Mulanya, Zahra tertarik untuk menjadi peserta pada acara yang diinisiasi oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Istanbul tersebut. Ia kemudian mendaftar dengan mengirimkan sejumlah persyaratan, salah satunya adalah makalah yang ia buat tentang pariwisata di Indonesia.

“Saya melihat bagaimana pariwisata Indonesia itu bisa menjadi potensi yang sangat besar untuk perekonomian negara, tetapi masih kurang dimaksimalkan. Saya membandingkan dengan di Turki dan apa saja yang dapat dipelajari,” tutur Zahra saat ditemui di ruang UPT Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Jumat (18/10).

Tidak disangka, Zahra malah dihubungi pihak panitia bukan untuk menjadi peserta. Zahra ditunjuk untuk menjadi Duta Indonesia pada  acara tersebut karena melihat potensi yang ia miliki. Acara ini sendiri akan diikuti oleh para anggota PPI di Eropa dan Asia, serta partisipan yang telah diseleksi dari sejumlah negara termasuk Indonesia. Akan hadir sebagai pembicara pada acara tersebut Duta Besar Indonesia untuk Turki, sejumlah CEO perusahaan di Indonesia dan Turki, serta Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan sebagai Keynote Speaker.

“Awalnya saya pesimis. Sepertinya susah untuk seleksinya. Tapi saya coba untuk ikuti seleksinya, lalu saya langsung dikontak oleh panitia untuk menjadi Duta Indonesia,” ungkap Zahra yang kini menjabat sebagai ketua Ambassador of Indonesian Culture and Tourism ini.

Sebagai Duta Indonesia, Zahra akan melakukan presentasi terkait keadaan ekonomi dan demokrasi di Indonesia saat ini. Untuk itu, ia pun melakukan berbagai persiapan dengan banyak belajar, membaca, dan berdiskusi dengan banyak orang. “Di sana kan saya membawa nama universitas juga. Jadi benar-benar harus memberi  yang terbaik,” tuturnya.

Salah satu alasan Zahra tertarik untuk mengikuti acara tersebut adalah karena ia tertarik dengan kota Istanbul. Zahra yang suka dengan sejarah Islam ini tertarik untuk mempelajari sejarah Islam langsung di sana. Untuk itulah selain mengikuti acara DEYS 2013, Zahra memiliki misi tersendiri pergi ke Istanbul.

“Saya mau melakukan perbandingan tentang muslim di Turki dan di Indonesia, karena kita kan sama-sama negara dengan mayoritas muslim. Jadi semacam membuat jurnal perjalanan kecil-kecilan,” ungkap mahasiswi program studi Hubungan Masyarakat (Humas) Fikom Unpad 2012 ini.

Selain itu, dengan mengikuti DEYS 2013, Zahra berharap dapat lebih menggali potensinya lagi. Zahra juga ingin memberikan kontribusi untuk masyarakat, termasuk berbagi ilmu yang ia dapat disana. “Saya ingin apa yang saya dapat bisa saya kasih ke orang lain,” tuturnya.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana /eh *

Share this: