Unpad Rangkul Komunitas Underground Peringati Sumpah Pemuda

(Dari kiri-kanan) Kepala UPT Humas Unpad Bambang Hermanto, Iman Zimbot dari Karinding Attack, Cuki dari band punk Tcukimay, Rektor Unpad Prof. Ganjar Kurnia dan Man Jasad, personil band Jasad dan juga Karinding Attack usaimemberi keterangan pers di kampus Unpad, Bandung, Selasa (22/10). (Foto: Tedi Yusup)

[Unpad.ac.id, 23/10/2013] Jelang peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober nanti, Unpad akan menggelar kegiatan untuk memperingatinya. Namun, kali ini ada sentuhan berbeda dari kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang akan digelar oleh Unpad, yaitu melibatkan komunitas underground  seperti deathmetal, punk, dan hardcore kota Bandung.

(Dari kiri-kanan) Kepala UPT Humas Unpad Bambang Hermanto, Iman Zimbot dari Karinding Attack, Cuki dari band punk Tcukimay, Rektor Unpad Prof. Ganjar Kurnia dan Man Jasad, personil band Jasad dan juga Karinding Attack usai jumpa pers di kampus Unpad, Bandung, Selasa (22/10). (Foto: Tedi Yusup)

Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia mengatakan, Unpad akan memperingati momentum Sumpah Pemuda bersama komunitas underground di Kota Bandung. Hal tersebut dikatakan Rektor saat menggelar jumpa pers dengan para wartawan, Selasa (23/10) di ruang Kerja Sama Unpad Kampus Iwakoesoemasoemantri, Jln. Dipati Ukur 35 Bandung.

“Pada tanggal 28 Oktober nanti, Unpad sebagian akan dipenuhi oleh beberapa teman dari kaum deathmetal, hardcore, dan punk,” ujar Rektor.

Lebih lanjut Rektor mengungkapkan, Unpad sengaja memilih memperingati momentum Sumpah Pemuda bersama kaum underground karena ingin mengubah image tentang komunitas tersebut. Selama ini selalu ada jarak sosial terhadap komunitas tersebut padahal Kota Bandung merupakan kota terbesar ketiga di dunia yang memiliki komunitas underground.

“Oleh karena itu, kita ingin mengetahui kultur, ideologi dan definisi kesejahteraan di mata mereka. Mungkin, mereka punya pandangan berbeda terhadap konsep nasionalisme. Ini juga merupakan bagian dari apresiasi kita terhadap kegiatan kesenian,” papar Rektor.

Ada 3 kegiatan yang akan digelar bersama komunitas tersebut, yakni upacara peringatan Sumpah Pemuda, diskusi, serta pertunjukan musik. Untuk diskusi akan dipresentasikan mengenai sejarah komunitas underground, ciri-ciri, dan segala hal yang terkait dengannya. Bahkan, ditampilkan juga workshop membuat gaya rambut mohawk yang menjadi ciri khas dari komunitas underground.

Untuk pertunjukan musik ada beberapa band yang akan diundang yaitu Jasad dari genre deathmetal, Tcukimay dari genre punk, Outsider dari genre hardcore, Punklung yang merupakan kolaborasi antara alat musik angklung dengan musik punk, serta Karinding Attack.

“Kita juga akan mengundang teman-teman dari Antropologi, Fakultas Psikologi, FH, BEM Kema, serta Pemkot Bandung supaya bisa ikut hadiri di acara tersebut,”jelas Rektor.

Bertepatan dengan momentum Sumpah Pemuda, komunitas tersebut juga memiliki pandangannya terhadap negara. Hal inilah yang ingin ditampilkan Unpad melalui acara yang akan melibatkan sekitar 300 orang dari komunitas underground.

“Saya atau barangkali kebanyakan masyarakat lain pasti belum paham mengenai pandangan mereka terhadap negara. Semoga dengan acara ini paling tidak kita mengerti paham mereka, bagaimanapun mereka juga saudara sebangsa dan setanah air kita,” jelas Rektor.

Selain wartawan, jumpa pers ini juga dihadiri oleh tokoh dari komunitas underground  yaitu Man Jasad, personil band Jasad dan juga Karinding Attack, Cuki dari band punk Tcukimay, dan Iman Zimbot dari grup Karinding Attack. Man Jasad pun sangat mengapresiasi acara yang akan digelar oleh Unpad. Menurutnya, di balik kesan negatifnya, komunitas underground nyatanya memiliki segudang prestasi yang bahkan bisa menembus ke kancah internasional.

“Saya sangat bersyukur Unpad mengapresiasi komunitas underground dengan ingin melihat lebih dalam. Semoga langkah ini bisa ditiru perguruan tinggi lainnya,” ujar Man Jasad yang mengistilahkan komunitasnya dengan nama Jamaah Metaliyah.

Acara peringatan Sumpah Pemuda bersama kaum underground ini akan digelar pada Senin (28/10) di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Bandung mulai pukul 15.30 WIB.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh *

 

Share this: