Dua Dosen Unpad Raih Penghargaan Penelitian Unggul Berorientasi Industri

Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prayoga *

[Unpad.ac.id, 28/11/2013] Dua dosen Universitas Padjadjaran berhasil meraih penghargaan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Berorientasi Industri 2013 pada ajang Inovasi Agroindustri Expo 2013 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) pada Selasa (26/11) lalu di Jakarta.

Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prayoga *
Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prayoga (berkerudung baju merah muda, celana putih) *

Kedua dosen tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prayoga dari Fakultas Peternakan yang berhasil meraih Juara II dengan judul penelitian “Domba Padjadjaran Berorientasi Pasar” dan Dr. Sc. Agr. Agung Karuniawan dari Fakultas Pertanian yang berhasil meraih penghargaan Nominasi Terbaik dengan judul penelitian “Varietas Unggul Bengkuang Tipe Baru untuk pangan (gula tinggi), industri (bahan kering tinggi untuk tepung) dan kosmetika (pemutih).

Ajang Inovasi Agroindustri Expo 2013 ini adalah bursa produk penelitian unggulan perguruan tinggi yang berorientasi pada dunia industri khususnya pada sektor agroindustri. Acara ini menampilkan 38 produk hasil unggulan perguruan tinggi yang dinilai telah memiliki nilai ekonomi. Produk-produk yang ditampilkan tersebut adalah yang berhasil menyisihkan lebih dari 491 proposal hasil penelitian yang diajukan. Pada ajang tersebut, tiga proposal hasil peneliti Unpad berhasil masuk ke tahap 38 besar. Selain penelitian Prof. Sri dan Dr. Agung, penelitian Dr. Rita Rostika dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan juga berhasil terpilih untuk dipamerkan.

Proposal yang masuk tersebut diseleksi oleh tim juri yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Komite Inovasi Nasional dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai perwakilan dari dunia industri.

Pada ajang tersebut, selain terpilih tiga pemenang utama, terpilih juga enam nominasi terbaik. Juara I diraih oleh Dr. Rifda Naufalin SP, M.Si (Unsoed) dan Juara III diraih oleh Dr. Suwarno, MS., drh. (Unair). Adapun daftar pemenang selengkapnya dapat dibaca di laman http://img.dikti.go.id/wp-content/uploads/2013/11/Daftar-Juara1.pdf.

Prof. Dr. Ir. Sri Bandiati Komar Prayoga yang dihubungi oleh Humas Unpad, mengatakan bahwa ia sangat senang dan tidak menyangka akan mendapat penghargaan tersebut, apalagi dengan waktu persiapan yang terbatas. Namun, dari hasil yang sudah dicapai Unpad kali ini, menunjukkan bahwa Unpad memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan dalam bidang agroindustri ini.

“Unpad harus punya framework yang jelas tentang penelitian-penelitian yang dihasilkannya. Jadi bila ada kegiatan seperti ini, kapan pun acaranya, kita sudah siap dengan hasil-hasil penelitian kita,” ujarnya.

Senada dengan Prof. Sri, Dr. Agung Karuniawan juga mengatakan bahwa penelitian-penelitian yang dilakukan Unpad selama ini memiliki potensi yang baik, namun perlu evaluasi dan penataan yang baik. “Penelitian kita selain harus terlembaga, supporting system-nya juga harus baik. Mulai dari riset teknis hingga mengikuti kontes-kontes seperti ini,” tutur Dr. Agung.

Untuk memotivasi para peneliti sekaligus mempercepat regenerasi peneliti di Unpad, Dr. Agung mengatakan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) Unpad telah melakukan berbagai upaya, antara lain membuat pengelompokan  lima bidang riset unggulan yang dapat memfokuskan penelitian Unpad. Selain itu, memperhatikan kesiapan dana riset dan memperkuat mental serta semangat para peneliti untuk tidak hanya melakukan penelitian, tetapi juga mau mengikuti lomba-lomba semacam ini. “Mengikuti lomba-lomba semacam ini bagus untuk meningkatkan reputasi universitas,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa ajang Inovasi Agroindustri Expo 2013 ini merupakan pra-event Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL) yang akan berlangsung pada tahun 2014. Untuk itu ia berharap Unpad dapat meningkatkan partisipasinya pada ajang tersebut.

Laporan oleh: Marlia

Share this: