[Unpad.ac.id, 23/12/2013] Dalam upaya mendukung inovasi dan kreativitas, Unpad menggelar kegiatan Anugerah Motekar Unpad Tahun 2013 selama bulan September hingga Desember. Penyerahan penghargaan Anugerah Motekar Unpad 2013 tersebut dilaksanakan pada Senin (23/12) di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung.
Ketua Pelaksana Anugerah Motekar Unpad, Prof. Dr. Wawan Hermawan mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 98 peserta dari 3 wilayah, yakni Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah dengan terdiri dari 3 kategori perlombaan, yakni Kategori Inovasi Teknologi, Ekonomi Kreatif, dan Rekayasa Ilmiah. Dari jumlah tersebut, 56 peserta mengikuti kategori Inovasi Teknologi, 29 peserta mengikuti kategori ekonomi kreatif, dan 23 peserta mengikuti kategori rekayasa ilmiah.
“Alhamdulillah, untuk tahun ini Anugerah Motekar Unpad tidak hanya diikuti peserta dari Unpad atau Jawa Barat saja, tapi dari Banten dan Jawa Tengah,” ujar Prof. Wawan.
Lebih lanjut Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia dalam sambutannya mengatakan, Motekar Unpad merupakan upaya untuk keluar dari belenggu berpikir. Mengambil tema “Melepas Belenggu Mengembangkan Kreativitas” hal penting dari Motekar Unpad adalah bagaimana menciptakan inovasi dan kerativitas yang mungkin tidak bersifat ilmiah tapi dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Mengutip dari Prof. Yuyun Wirasasmita (Rektor ke-7 Unpad), inovasi adalah salah satu ciri kewirausahaan. Semangat inovatif inilah yang harus dikembangkan untuk kepentingan masyarakat,” ujar Prof. Ganjar.
Setelah melakukan proses penjurian tahap I dan II oleh 9 juri dari Unpad, ITB, IPB, Kemristek. Kemenparekraf, Kemsos, serta para pemerhati Inovasi dan Rekayasa Sosial, terjaring 3 peserta untuk setiap kategori.
Untuk kategori Inovasi Teknologi terjaring 3 peserta, yaitu Mutiara Pramudya Ningtyas (Degradasi Styrofoam Menggunakan Jamur indigenus polistirena), Farid Baraba (Mesin Penyiang Gulma), dan Andika Elok Amalia (Simulasi Pelabuhan Indonesia). Untuk kategori Inovasi Ekonomi Kreatif terpilih Muhammad Nur Khawarizmi (Q-Art Code Cinderamata dengan Pesan Rahasia), Aditia Rahmat Sentiaji (Play me Congklak), dan Devi Niidasri Sinaga (Jas Sepatu).
Sementara untuk Kategori Rekayasa Sosial terpilih Rahmat Djudju Djunaedi (Mengembangkan Minat Baca Masyarakat Melalui Perpustakaan Keliling), Apip Firmansyah (Menciptakan dan Meningkatkan Jumlah Wirausahawan Muda Sukses), dan Tomy Perdana (Pelibatan Petani Kecil Sayuran dalam Pengembangan Sistem Rantai Pasok Pasar Ekspor dan Retail Modern).
Setiap peserta kemudian mempresentasikan karya dan pemikiran inovasinya pada acara Penyerahan Anugerah Motekar Unpad selama 3 menit di hadapan juri, tamu undangan, dan penonton. Riuh tepuk tangan pun bergema saat setiap peserta selesai mempresentasikan karya-karya unggulannya.
Dari hasil presentasi tersebut, kemudian terpilih nama-nama pemenang dari setiap kategori. Untuk Anugerah Rucita Inovasi Teknologi, Juara 3 diraih oleh Farid Baraba dan Andika ElokAmalia, dan juara 2 diraih oleh Mutiara Pramudya Ningtyas.
Untuk Anugerah Rucita Inovasi Ekonomi Kreatif, juara 3 diraih oleh Devi Niidasri Sinaga, juara 2 oleh Aditia Sentiaji, dan juara 1 diraih oleh Muhammad Nur Khawarizmi. Adapun untuk Anugerah Rucita Rekayasa Sosial, juara 3 dimenangkan oleh Tommy Perdana, juara 2 dimenangkan oleh Apip Firmansyah, dan juara 1 dimenangkan oleh Rahmat Djudju Djunaedi.
“Terima kasih kepada Unpad, semoga Motekar Unpad ini dapat menjadi pendorong masyarakat untuk aktif berinovasi,” ujar Rahmat mengungkapkan.*
Laporan oleh Arief Maulana / eh *