Palawa Unpad Eksplorasi Gua Kawasan Karst Tasikmalaya

Anggota Palawa Unpad berfoto saat sedang berada di Gua Liang Landak *

[Unpad.ac.id, 30/12/2013] Dalam upaya mengkampanyekan pelestarian alam khususnya gua dan lingkungannya, Palawa Unpad kembali mengeksplorasi salah satu bentang karst di Indonesia. Kali ini kegiatan yang diusung oleh Palawa berjudul “Penelusuran, Pemetaan, dan Pendataan Lingkungan Gua Kawasan Karst Tasikmalaya Selatan”. Kegiatan berlangsung di Desa Neglasari, Kec. Pancatengah, Kab. Tasikmalaya selama 7 hari pada 7-13 November 2013.

Anggota Palawa Unpad berfoto saat sedang berada di Gua Liang Landak *
Anggota Palawa Unpad berfoto saat sedang berada di Gua Liang Landak *

“Kami memilih Desa Neglasari karena keunikannya yang memiliki banyak gua berair namun belum pernah ditelusuri oleh tim penelusur lain”, jelas Aulia, salah seorang anggota tim Palawa saat melakukan presentasi hasil kegiatan di kantor Desa Neglasari 21/12.

Kegiatan Penelusuran, Pemetaan, dan Pendataan Lingkungan Gua ini berfokus pada 13 gua yang tersebar di tiga dusun di Desa Neglasari.  Tim Palawa Unpad memetakannya dengan total panjang lorong mencapai 1030m, akumulasi 13 gua. Tim juga melakukan pengujian sampel air dari gua yang biasa dikonsumsi airnya oleh warga, Gua Babakan. Pengujian tersebut menunjukkan hasil uji yang baik. Laboratorium Ekologi Unpad menyatakan air tersebut layak konsumsi karena semua parameter uji airnya berada dibawah angka baku mutu.

Tidak hanya itu, dari hasil eksplorasi tersebut tim juga melihat potensi wisata di salah satu gua di sana. “Gua Babakan ini yang terbesar di Neglasari, panjangnya mencapai 300m dan tinggi lorongnya ada yang sampai 30m. Mungkin ini bisa dijadikan objek wisata minat khusus bagi para penelusur gua”, jelas Ichsan, anggota tim Palawa sembari membentangkan peta Gua Babakan saat presentasi hasil kegiatan di kantor Desa Neglasari 21/12.

Rangkaian kegiatan ini berawal sejak 21 September 2013 lalu untuk survei lokasi, wawancara masyarakat pada 13-14 Oktober 2013, kemudian Pemetaan dan Penelusuran pada 7-13 November 2013, dan ditutup dengan presentasi hasil kegiatan pada 21 Desember 2013.

Pemetaan Gua BabakanLorong Gua BabakanFoto bersama setelah presentasi 21 Des“Saya berterima kasih pada tim mahasiswa (Palawa Unpad) karena sudah mau berkegiatan di tempat kami dan memberi gambaran pada warga tentang apa itu gua”, jawab wakil Kepala Desa Neglasari saat diminta komentarnya mengenai kegiatan ini.

Di sisi lain, ketua Karang Taruna Desa Neglasari, Muksin, memiliki harapan yang lebih besar. Dia berharap agar potensi wisata gua yang dimiliki Desa Neglasari ini bisa terpublikasikan secara lebih luas. “Nanti biar Desa Neglasari terkenal dengan wisata guanya dan otomatis kesejahteraan ekonomi warga sini juga akan terangkat”, ujarnya.

Tim Palawa Unpad merasa puas karena seluruh target kegiatan tercapai, terlebih mendapat respon positif dari warga Desa Neglasari. Melalui kegiatan “Penelusuran, Pemetaan, dan Pendataan Lingkungan Gua Kawasan Karst Tasikmalaya Selatan” ini, Palawa Unpad berharap semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya keberadaan gua dan potensi yang terkandung di dalamnya. *

Rilis oleh: Palawa Unpad / eh *

Share this: