Sebanyak 18 Mahasiswa Unpad Akan Ikuti HNMUN di Boston

Delegasi Unpad di Harvard National MUN berfoto bersama Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, dan Kepala LKHA Unpad, Dr. Heryawan Kemal Mustafa (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 11/02/2014] Sebanyak 18 mahasiswa Unpad akan mengikuti ajang Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2014 di Boston, Amerika Serikat pada 13 – 18 Februari mendatang. Tahun ini merupakan kali ke-8 Unpad mengirimkan delegasinya di ajang yang selalu diikuti oleh hampir 40 negara tersebut.

Delegasi Unpad di Harvard National MUN berfoto bersama Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, dan Kepala LKHA Unpad, Dr. Heryawan Kemal Mustafa (Foto oleh: Dadan T.)*
Sebagian Delegasi Unpad di Harvard National MUN berfoto bersama Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, dan Kepala LKHA Unpad, Dr. Heryawan Kemal Mustafa (Foto oleh: Dadan T.)*

Delegasi Unpad dalam HNMUN tersebut adalah Samisara Mangala Hutagalung (FEB) yang juga sebagai Head of Delegate, Pradhityo Adiwibowo (FEB), Nadia Khairani (FEB), Rifqy Arafazano (FEB), Aria Wisnurashid Nugrahadi (FEB), Andi Mochamad Jananto (FEB), Joshua Emmanuel Damanik (FEB), Sakina Rachmianty (FEB), Artha Wanodya Utami (FH), Anara Mayo (FH), Antares Ramadhan Lubis (FH), Scarlattino Yacob (FH), Rafif Muhamman Rizqullah (FH), Dwina Puspita Wirapradja (Fikom), Erika Tania Dessyandra (Fikom), Sri Hudaya Widihastha (FK), Vina Andhiani Muliana (Faperta), dan Nike Ariesti Nurhadi (FISIP), serta 2 orang faculty advisor yaitu Adri Chairul dan Astary Adyahardiyanti yang merupakan delegasi Unpad untuk HNMUN 2013.

Samisara mengungkapkan, pada ajang tersebut delegasi akan merepresentasikan negara Ethiopia dan Zimbabwe dalam beberapa topik diskusi. Adapun delegasi tersebut dibagi menjadi beberapa komite di bawah General Assembly PBB  dan Ecosoc (Economic and Social Council), seperti DISEC (Disarmament and International Security),Specpol(Special Political and Decolonization Committee) Sochum (Social, Humanitarian, and Cultural Committee) Commission on the Status of Woman, Legal Committee, Historical General Assembly, WHO (World Health Organization) , Special Summit on Sustainable Development, sertaGlobal Health Cluster.

Setiap delegasi komite menyusun Working Paper yang akan dipresentasikan di hadapan peserta dari berbagai negara. Dari working paper yang telah dibuat, setiap delegasi dari setiap komite diharapakn akan menghasilkan draft resolusi dari topik permasalahan yang diangkat. “Fokus dari HNMUN itu bukan kompetisi, tetapi sharing solusi untuk menemukan resolusi dari masalah yang ada,” jelas Samisara.

Selain membahas topik-topik yang diangkat, para delegasi pun akan mengenalkan salah satu kebudayaan Indonesia, yaitu pakaian batik dan kebaya. “Di sana kita juga akan sharing tentang Indonesia dan bertemu pelajar Indonesia,” kata Samisara.

Samisara berharap, dengan keikutsertaan dalam HNMUN dapat menjadi ajang mengenalkan Unpad di tingkat internasional. Selain itu, ajang ini juga menjadi bagian dari internasionalisasi Unpad yang tengah digalakkan dalam rencana strategis Unpad.

“Selama ini Unpad dikenal banyak melahirkan penulis yang handal. Semoga dengan menjadi ajang HNMUN ini, Unpad bisa semakin vokal bukan hanya handal di tulisan saja,” kata Samisara.

Para delegasi pun dilepas secara resmi oleh Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, didampingi oleh Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni, Dr. Heryawan Kemal Mustafa, M.Sc., Senin (10/02) di Ruang Rektor Kampus Unpad Bandung. “Selama jalan, sukses di sana dan jaga selalu kesehatan,” pesan Rektor. *

Laporan oleh Arief Maulana / eh *

Share this: