Unpad Salurkan Buku Sumbangan Mahasiswa Baru ke SD di Bojongsoang Kab. Bandung

Para pelajar SDN Cigebar, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung saat menerima buku sumbangan dari mahasiswa baru Unpad di sekolah mereka, Jumat (31/10). (Foto oleh Dadan T.)*

[Unpad.ac.id, 31/10/2014] Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Unpad kembali menyalurkan buku yang merupakan sumbangan dari mahasiswa baru Unpad tahun 2014 kepada masyarakat. Hari ini, Jumat (31/10), Unpad menyalurkan buku ke SDN Cigebar dan SDN Bojongsari sebanyak masing-masing 250 eksemplar. Penyerahan dilakukan di SDN Cigebar, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Para pelajar SDN Cigebar, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung saat menerima buku sumbangan dari mahasiswa baru Unpad di sekolah mereka, Jumat (31/10). (Foto oleh Dadan T.)*
Para pelajar SDN 1 Cigebar, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung saat menerima buku sumbangan dari mahasiswa baru Unpad di sekolah mereka, Jumat (31/10). (Foto oleh Dadan T.)*

Ditemui di sela acara, Ketua PKM “Berbagi Buku Berbagi Ilmu”,  Wina Erwina, Dra., MA. mengatakan bahwa selain menyalurkan sumbangan buku, pada kegiatan pengabdian kali ini juga dikembangkan program Pustakawan Cilik untuk pelajar SDN Cigebar. Pada kesempatan tersebut, dilantik 5 pustakawan cilik dari SDN Cigebar untuk ikut berpartisipasi mengelola perpustakaan sekolah.

“Jadi anak-anak yang punya perhatian khusus terhadap perpustakaan, kita kumpulkan, kita ajak mereka untuk membuat kegiatan ekstrakurikuler, nama ekstrakurikulernya Sahabat Perpustakaan,” jelas Wina.

SDN Cigebar sendiri dipilih Unpad untuk menjadi role model, khususnya untuk wilayah Kecamatan Bojongsoang. Selain itu, meski SD ini sudah memiliki gedung perpustakaan sendiri, koleksi bukunya masih sangat terbatas. Tahun ini merupakan kali kedua Unpad menyalurkan buku pada SDN Cigebar.

“Kalau ini sudah kuat, sudah bagus bisa menjadi role model yang lain, disini bisa menularkan ke tempat yang lain,” ujar Wina.

Selama 6 bulan, Unpad melalui Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad akan membina para pustakawan cilik ini. Setiap satu bulan sekali akan diadakan pelatihan khusus untuk mereka, seperti menghias dan menata perpustakaan, membuat diskusi buku, dan sebagainya. Pelatihan dibuat semenarik mungkin bagi anak-anak. “Intinya mereka diajarkan pengetahuan literasi informasi secara gaming, tapi sebenarnya kontennya ke sana,” ungkap Wina.

Program Sahabat Perpustakaan diharapkan dapat turut mendekatkan buku kepada para pelajar SD melalui perpustakaan. Perpustakaan bukan hanya tempat kumpulan buku, tetapi juga tempat beraktivitas. Melalui ekstrakurikuler ini, selain untuk meningkatkan minat baca para pelajar, juga untuk mengembangkan softskill para pelajar melalui kegiatan yang menyenangkan.

Wina juga mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, selain sumbangan buku dari para mahasiswa dapat tersalurkan ke sasaran yang tepat, Unpad juga dapat membantu menyalurkan ilmu terkait bidang perpustakaan. “Jadi selain bukunya, sama ilmunya,” Ujar Wina.

Para pustakawan cilik yang sudah dilantik pun merasa gembira atas adanya kegiatan ini. Nadya Oktavianisa dan Tiara Kania Dewi misalnya, mereka ingin menjadi pustakawan karena ingin menambah banyak ilmu melalui perpustakaan. Terkait semakin bertambahnya koleksi buku di sekolah mereka, Nadya dan Tiara pun mengaku senang. “Senang dong pastinya. Alhamdulilah juga bisa dapat buku baru jadi bisa lebih banyak dapat ilmu,” ujar Tiara.

Sementara itu, salah seorang guru SDN Cigebar, Tarkanda, Ama.Pd mengungkapkan apresiasi positifnya atas digelarnya kegiatan ini. “Kami merasa bahagia. Kebetulan di SD kami itu memang kalau lihat dari banyaknya siswa, ada sekitar 600 siswa, buku-buku yang kami terima memang sangat sedikit,” ujarnya.

Tarkanda juga berharap, semakin bertambahnya buku sekaligus dikembangkannya program pustakawan cilik di SDN Cigebar akan membuat para pelajar semakin aktif di perpustakaan, terutama untuk membaca, mengembangkan, dan memanfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan.

Selain di Kecamatan Bojongsoang, penyaluran buku sumbangan juga akan dilakukan di beberapa sekolah dan taman bacaan di Jawa Barat, seperti di Kecamatan Soreang dan Kecamatan Jatinangor yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Penyaluran buku sumbangan juga akan dilakukan di sejumlah lokasi di Indramayu, Cirebon, Tasikmalaya, dan Sukabumi.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: