Tindak Lanjuti MoU, Unpad Kunjungi Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Delegasi Unpad saat melakukan diskusi berbagai kerja sama dengan Universitas Siliwangi di Kampus Unsil Tasikmalaya, Kamis (13/11) kemarin. (Foto oleh: Arief Maulana)*

[Unpad.ac.id, 14/11/2014] Sebagai tindak lanjut kerja sama MoU dengan Universitas Siliwangi (Unsil), delegasi Unpad mengunjungi kampus Unsil di Tasikmalaya, Kamis (13/11) kemarin. Kunjungan tersebut untuk mengimplementasikan berbagai kerja sama yang akan dilakukan antara Unpad dengan Unsil.

Delegasi Unpad saat melakukan diskusi berbagai kerja sama dengan Universitas Siliwangi di Kampus Unsil Tasikmalaya, Kamis (13/11) kemarin. (Foto oleh: Arief Maulana)*
Delegasi Unpad saat melakukan diskusi berbagai kerja sama dengan Universitas Siliwangi di Kampus Unsil Tasikmalaya, Kamis (13/11) kemarin. (Foto oleh: Arief Maulana)*

Delegasi Unpad yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang PPM dan Kerja Sama Unpad, Dr.med. Setiawan, Direktur Program Pascasarjana Unpad, Prof. Dr. Ir. Mahfud Arifin, M.S., Kepala UPT Kerja Sama Unpad, Anne Nurbaity, PhD., Koordinator SMUP Unpad, Dr. Ir. Denie Heryadi, M.S., Dr. Siti Karlinah Abdurachman, serta 2 orang tenaga kependidikan Pascasarjana diterima secara resmi oleh Rektor Unsil, Prof. Dr. Rudi Priyadi, Wakil Rektor I Unsil, Dr. Sri Wardani, Wakil Rektor III Unsil, Dr. Ade Komaludin, dan Direktur Pascasarjana Unsil, Prof. Dr. Yus Darusman, M.Si.

Dr. Setiawan mengungkapkan, kunjungan tersebut dilakukan sesuai arahan dari Rektor Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, agar jangan terjadi “Sleeping MoU” antara Unpad dengan Unsil. Penandatanganan MoU sendiri telah dilakukan pada 23 Juli 2010 lalu dan akan berakhir pada 22 Juli 2015.

“Oleh karena itu, kami ingin mendiskusikan apa kerjasama konkrit yang bisa dilakukan yang prinsip kerja sama itu saling memberikan keuntungan dan saling menghargai satu sama lain,” ujar Setiawan.

Selepas disambut secara resmi oleh Rektor Unsil, delegasi pun melakukan diskusi bersama pimpinan, dan ketua program studi di lingkungan Unsil. Dalam presentasinya Dr. Setiawan menjelaskan, salah satu kerja sama yang dapat menunjang visi Unpad menjadi excellent university adalah kerja sama pascasarjana.

“Kita juga selalu mengarahkan kerja sama yang berbasis pada riset sehingga dapat dilakukan joint research. Dari hasil penelitian bersama tersebut, Unpad dapat meningkatkan kualitas lulusan Doktor, sementara dari pihak Unsil juga dapat meningkatkan kemampuan SDM-nya,” jelasnya.

Kerja sama riset yang dilakukan sesuai dengan 5 pilar penelitian unggulan di Unpad, yaitu Pangan, Lingkungan Hidup, Kesehatan, Energi, serta Kebijakan, Budaya, dan Informasi. Selain itu, penelitian yang dilakukan juga harus sejalan dengan arah penelitian PTN BH yang kini telah disandang Unpad, yakni mengedepankan riset yang bukan hanya berbasis keilmuan, namun meliputi pengembangan masyarakat dan taraf ekonomi.

“Selain itu, kerja sama lain yang bisa dilakukan adalah joint seminar dan joint double degree,” tambah Dr. Setiawan.

Dari pihak Unsil, presentasi dilakukan oleh Kepala UPT Kerja Sama Unsil, Unang, Ir., M.Sc. Menurutnya, Unsil sendiri telah banyak menjalin kerja sama dengan Unpad. Namun, sifatnya masih personal, bukan melibatkan institusi.

Saat ini, Unsil sendiri telah melakukan penelitian pengembangan sustainable agriculture biofarming dengan Pemerintah Oman. Unang pun menawarkan penelitian ini untuk dikerjasamakan dengan Unpad.

“Di bidang kemasyarakatan, kita juga tengah concern pada kerusakan lingkungan di Cikalong, Tasik Selatan, akibat penambangan pasir besi,” kata Unang.

Selain presentasi mengenai tawaran kerja sama, pihak Unsil juga aktif bertanya mengenai tawaran pembukaan prodi Pascasrjana kerja sama Unpad dengan Unsil, hingga mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Unpad.

Sesuai kesepakatan bersama, kerja sama akan terfokus pada keikutsertaan Unpad pada penelitian pengembangan sustainable agriculture biofarming di Unsil serta kerja sama penelitian mengenai permasalahan ekonomi di wilayah Tasik Selatan.

“Kita sebulan akan fokus pada kerja sama ini. Kita sama-sama akan mencari orang yang bisa melaksanakan kerja sama tersebut. Kami ingin kerja sama ini dapat bermanfaat secara luas,” pungkas Dr. Setiawan.

Sementara itu, Rektor Unsil pun mengapresiasi berbagai program kerja sama yang akan dilakukan dengan Unpad. Sebagai kampus yang telah berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri sejak April lalu, kerja sama ini juga akan dilakukan pada pengembangan Unsil ke depan.

“Kita sangat menyambut baik kunjungan ini, mengingat Unsil baru beberapa bulan menjadi PTN, sehingga kami mohon pengarahan dari Unpad terkait pengelolaan PTN,” ujar Prof. Rudi.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

Share this: