Peringati Hari Wanita dan Hari Kartini, Pramuka Unpad Lakukan Bakti Sosial dan Pendakian ke Gunung Rinjani

Pramuka Unpad saat melaksanakan bakti sosial di

[Unpad.ac.id, 28/05/2015] Untuk memperingati Hari Wanita Internasional dan Hari Kartini, Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka Unpad mengadakan serangkaian kegiatan bertajuk “Padjadjaran Women Expedition 2015”. Kegiatan ini diselenggarakan mulai 16 April hingga 23 Mei 2015 lalu.

Pramuka Unpad saat melaksanakan bakti sosial di
Pramuka Unpad saat melaksanakan bakti sosial di Desa Bayan, Lombok, Nusa Tenggara Barat *

Kegiatan ini diawali dengan bakti sosial dan penyuluhan pendidikan seks kepada para siswi SMPN 3 Bayan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, serta pendakian ke Gunung Rinjani yang mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada 16-25 April 2015 lalu. Penutup dari kegiatan ini adalah talkshow mengenai kegiatan bakti sosial dan pendakian tersebut pada Sabtu (23/05) lalu di Gedung Multimedia dan Perpustakaan, Fakultas Pertanian Unpad Jatinangor, yang dihadiri oleh para mahasiswa Unpad dari berbagai fakultas.

Pramuka Unpad sengaja memilih Desa Bayan, Lombok karena di sana para remaja masih perlu mendapatkan pendidikan seks di tengah era globalisasi saat ini. Selain itu, Desa Bayan mendapat julukan bumi perempuan karena di sana terdapat Gunung Rinjani yang merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia. Berdasarkan sejarahnya, nama gunung ini diambil dari nama wanita yang sangat pemberani dan tegar.

Pembicara dalam talkshow tersebut diantaranya tim Padjadjaran Women Expedition yang diwakili oleh Lisdian Widowati (Fakultas Keperawatan 2012), Anindya Latsita Putri (Fakultas Ilmu Budaya 2012), dan Muzainah Nurazijah (Fakultas Ilmu Budaya 2011), serta menghadirkan pemerhati alam sekaligus pendaki, Nining Sumirah sebagai pembicara tamu. Mereka berbagi pengalaman mendaki gunung, cara-cara bertahan di alam bebas (survival), dan menjaga alam sepanjang pendakian. Selain talkshow, ada pula pameran foto yang menampilkan moment pendakian ke Gunung Rinjani dan kegiatan bakti sosial di SMPN 3 Bayan.

Nining mengatakan, mendaki gunung bukan sekadar bergaya untuk bisa menaklukan gunung yang tinggi ataupun hanya menuju puncak gunung lalu berfoto-foto. Namun, melalui kegiatan mendaki gunung maka banyak pelajaran yang dapat diambil, yakni berupa rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta atas segala anugerah yang diberikan untuk bumi ini dan menjaga kelestarian alam untuk generasi selanjutnya.

“Mendaki gunung bukan hanya gaya-gayaan saja lalu foto-foto di puncaknya. Tapi banyak pelajaran yang kita bisa ambil. Satu langkah satu pelajaran, dan satu langkah berikutnya adalah rasa syukur yang kita dapat,” ungkap Ceuceu, sapaan akrab Nining Sumirah.

_DSC032911267635_820489321375485_1629204404_nSementara itu, Koordinator Padjadjaran Women Expedition, Lisdian mengungkapkan, melalui kegiatan bakti sosial di Desa Bayan dan pendakian ke Gunung Rinjani memberikan banyak motivasi bagi dirinya untuk melakukan berbagai pekerjaan dengan sepenuh hati dan sabar. Ia juga menuturkan, pendakian ke Gunung Rinjani yang sebagian besar dilakukan oleh para anggota putri Pramuka Unpad ini menjadi ajang pembuktian bahwa perempuan bisa keluar dari zona nyamannya.

“Di sini kami ingin berbagi pengalaman dan motivasi bahwa segala pekerjaan yang kita lakukan harus dengan sepenuh hati dan kesabaran supaya mendapat hasil optimal. Selain itu, pendakian ke Gunung Rinjani ini merupakan terobosan bagi perempuan untuk bisa keluar dari zona nyamannya. Kami juga ingin memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Gunung Rinjani,” papar Lisdian.*

Rilis oleh: Pramuka Unpad / art

Share this: