Bina UKM Pengolahan Pangan, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ Gandeng FTIP Unpad

Penandatangan kerja sama FTIP Unpad dan Pertamina Hulu Energi ONWJ di Dekanat FTIP Unpad Jatinangor, Senin (1/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 1/06/2015] Setelah dua tahun berkolaborasi dalam upaya memberdayakan masyarakat, Unpad melalui Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) dengan PT. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) kembali melakukan kerja sama. Program pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan melalui peningkatan mutu produk pangan olahan berbasis Good Manufacturing Practices (GMP) di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Penandatangan kerja sama FTIP Unpad dan Pertamina Hulu Energi ONWJ di Dekanat FTIP Unpad Jatinangor, Senin (1/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*
Penandatangan kerja sama antara Dekan FTIP Unpad, Ir. Mimin Muhaemin, M.Eng., PhD (kanan) dan perwakilan Pertamina Hulu Energi ONWJ, Agus Sudaryanto, di Dekanat FTIP Unpad Jatinangor, Senin (1/06). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Perjanjian Kerja Sama untuk tahun ini telah ditandatangani oleh Dekan FTIP Unpad, Ir. Mimin Muhaemin, M.Eng., PhD dan CD&R Team Lead PHE ONWJ, Agus Sudaryanto sebagai perwakilan Executive VP/ General Manager PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, Jonly Sinulingga di Gedung Dekanat FTIP Unpad. Acara penandatanganan juga disaksikan oleh sejumlah dosen dan peneliti Unpad.

Agus Sudaryanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility kepada masyarakat pesisir. “Banyak UKM di daerah yang perlu dibenahi terutama di pesisir,” tuturnya.

Setelah beberapa tahun melakukan kerja sama dengan Unpad, Agus mengungkapkan bahwa banyak hal positif yang sudah terlihat. Ia pun berharap, kerja sama dapat terus ditingkatkan lagi sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai.

Sementara itu, Ketua Program tersebut, dosen FTIP Unpad Fetriyuna, STP, MSi mengungkapkan, proses pembinaaan UKM difokuskan pada usaha-usaha di bidang pengolahan pangan. Hingga saat ini, beberapa produk sudah dikembangkan oleh sejumlah UKM disana seperti kerupuk kulit ikan, kerupuk siput laut, terasi, ikan asin, dan udang crispy.

“Karena kita dari jurusan pangan, maka kita memang menfokuskan diri pada usaha-usaha pengolahan pangan,” ungkap Fetriyuna. Dari Unpad, anggota tim terdiri dari Johar Arifin, SPt, MSi dan Dika Supyandi, SP. MT. MDP.

Setelah sebelumnya pembinaan telah dilakukan di Desa Eretan Kulon, tahun ini upaya pembinaan akan dikembangkan ke Desa Eretan Wetan. Diantaranya adalah pembinaan untuk usaha dendeng ikan, ikan asin, dan kerupuk ikan.

Selain itu, untuk UKM-UKM yang tahun sebelumnya telah dibina, maka tahun ini akan difokuskan dalam pembentukan asosiasi. “Nanti kita bentuk asosiasi karena mereka sudah lumayan mapan, secara pengelolaan usaha sudah lebih baik,” ungkap Fetriyuna.

Sejumlah kegiatan pembinaan yang dilakukan diantaranya adalah terkait pengurusan nomor sertifikat, pengemasan, pengujian kandungan gizi, dan lain-lain. Hingga saat ini, produk telah dijual di sejumlah daerah termasuk di Sumatera dan Kalimantan.

Fetriyuna juga mengungkapkan bahwa selain sebagai bentuk penelitian dan pengabdian, dari Unpad juga dimanfaatkan sebagai kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk mahasiswa. Mahasiswa PKL tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah UKM binaan di sana.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: