(Foto oleh: Dadan T)

[Unpad.ac.id, 10/07/2015] Kewirausahaan di kalangan mahasiswa Universitas Padjadjaran kini tengah menggeliat. Banyak dari kalangan mahasiswa yang belajar dan bertekad menjadi wirausahawan. Unpad sendiri terus memfasilitasi melalui berbagai program pengembangan kewirausahaan.

(Foto oleh: Dadan T)
Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Adi Sulistiawati, dan Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, usai penandatanganan Klinik Pembiayaan Usaha Unpad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Unpad saat ini tidak semata-mata menghasilkan lulusan ber-IPK tinggi, cepat selesai, dan cepat bekerja. Kita sedang berkonsentrasi agar masyarakat Jawa Barat ini bisa lebih sejahtera,” ujar Rektor Unpad, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr., saat meresmikan “Klinik Pembiayaan Usaha Unpad” di Gedung Bale Motekar Unpad, Jalan Banda No. 40, Bandung, Kamis (09/07).

Klinik yang dibuka atas kerja sama Unpad dengan BNI ini merupakan salah satu upaya pengembangan Unpad sebagai sarana pengembangan kewirausahaan bagi sivitas akademika maupun masyarakat Kota Bandung.

Dalam mengembangkan kewirausahaan, Unpad telah mengembangkan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Program ini memberikan kesempatan bagi wirausahawan muda Unpad untuk mengembangkan beragam usahanya. Terbukti, program ini telah menghasilkan beberapa wirausaha muda Unpad yang sukses.

“Ke depan, berbagai produk akademik kami harus punya nilai enterprising-nya,” kata Rektor.

Untuk itu, klinik ini dibangun sebagai mitra wirausaha di dalam memahami seluk beluk pembiayaan usaha. Berbagai program akan dilakukan di klinik ini, diantaranya pemberian informasi, konsultasi, solusi usaha, asistensi, hingga pelatihan kepada pelaku usaha terutama pada bidang keuangan dan pembiayaan.

Dalam menjalankan aktivitas ke depan, Klinik ini sudah menyiapkan beberapa program terkait pengembangan kewirausahaan, seperti seminar kewirausahaan, pelatihan manajemen usaha mikro, pelatihan penyusunan laporan keuangan, pelatihan menembus akses pembiayaan perbankan, dan pelatihan penyusunan studi kelayakan bisnis.

Lebih lanjut Rektor menuturkan, klinik ini juga terbuka bagi masyarakat umum. Untuk itu, para mahasiswa yang dinilai telah sukses mengembangkan usahanya harus mampu menarik masyarakat luas untuk bisa memanfaatkan fasilitas ini.

“Targetnya tidak sebatas menjadi klinik pembiayaan, namun bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan Jawa Barat,” tambahnya.

Diharapkan, civitas akademika Unpad maupun masyarakat umum dapat memanfaatkan klinik tersebut. Rektor berharap agar mahasiswa tidak hanya sebagai penikmat layanan klinik, namun mampu menjadi agen perubahan yang lebih baik.

Klinik Pembiayaan Usaha Unpad ini dapat menjadi prototipe pengembangan bisnis di Kota Bandung dan sekitarnya. Rencananya, klinik ini akan direplikasikan di 27 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Rektor dengan Direktur Jaringan dan Layanan BNI, Adi Sulistiawati. Peresmian ini dihadiri pimpinan universitas dan fakultas, Rektor Unpad periode 1982-1990, Prof. Dr. H. Yuyun Wirasasmita, M.Sc., petinggi BNI, serta perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam PMW Unpad.

Selain peresmian, acara juga diisi dengan Talk Show Kewirausahaan & Pembiayaan Perbankan dengan pembicara Rektor Unpad, Dirut BNI, Rudi Hardjito, dan Prof. Yuyun Wirasasmita dengan moderator Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.*

Laporan oleh: Arief Maulana / eh

brosur klinik pembiayaan 1brosur klinik pembiayaan 2

Share this: