Sebanyak 120 Mahasiswa Asing Jalani Orientasi Mahasiswa Baru Unpad

Para mahasiswa asing Unpad yang masuk pada tahun akademik 2015/2016 berfoto bersama pimpinan Unpad di Bale Sawala Unpad, Selasa (6/10). (Foto oleh: Dadan T.)*

[Unpad.ac.id. 6/10/2015] Sebanyak 120 mahasiswa asing dari 20 negara yang diterima sebagai mahasiswa baru Universitas Padjadjaran menjalani Orientasi mahasiswa Asing Unpad Tahun Akademik 2015/2016 di Jatinangor dan Lembang pada 6 dan 10 Oktober 2015. Mereka tercatat sebagai mahasiswa di 8 fakultas dengan jenjang studi mulai dari Sarjana, Magister dan Doktoral.

Para mahasiswa asing Unpad yang masuk pada tahun akademik 2015/2016 berfoto bersama pimpinan Unpad di Bale Sawala Unpad, Selasa (6/10). (Foto oleh: Dadan T.)*
Para mahasiswa asing Unpad yang masuk pada tahun akademik 2015/2016 berfoto bersama pimpinan Unpad di Bale Sawala Unpad, Selasa (6/10). (Foto oleh: Dadan T.)*

Kegiatan orientasi ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, Inovasi, dan Usaha Unpad, Dr. Keri Lestari, SSi., MSi., Apt. Dalam sambutannya, Dr. Keri Lestari mengatakan, para mahasiswa asing harus mulai mempelajari budaya dan karakter masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bandung dan Jatinangor.

“Saat anda memasuki tempat baru, anda harus tahu budaya dan karakter masyarakat wilayah tersebut. Selama berada di sini, anda tidak hanya akan berinteraksi dengan masyarakat kampus tetapi juga dengan masyarakat di luar kampus,” ujar Dr. Keri Lestari.

Sementara Direktur Kerja Sama Unpad, Parikesit, MSc., PhD., menjelaskan, kegiatan orientasi ini bertujuan membantu mahasiswa asing lebih mengenal atmosfer akademik dan nonakademik saat studi di Unpad. Mereka akan dikenalkan dengan fasilitas kampus dan budaya masyarakat sekitar kampus.

Tiga negara dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak adalah Malaysia (50 mahasiswa), Jepang (16), dan Korea Selatan (9). Negara lainnya adalah Afghanistan, China, India, Iran, Jerman, Kyrgistan, Nigeria, Pakistan, Palestina, Papua Nugini, Rusia, Tanzania, Sudan, Thailand, Turki, Vietnam, dan Yordania.

Laporan oleh: Erman

Share this: