Siti Nisrina Hasna Terpilih Sebagai Ketua IAAS Indonesia

[Unpad.ac.id, 10/02/2016] Dua mahasiswa Universitas Padjadjaran yang tergabung dalam International Association of Student in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Local Committee(LC) Unpad terpilih menjadi pengurus inti IAAS Indonesia pada ajang National Congress XXI IAAS Indonesia di Surakarta, 30 Januari – 3 Februari 2016 lalu.

iaas-indonesiaDua mahasiswa tersebut ialah Siti Nisrina Hasna dan Nabilah Putri, keduanya mahasiswa Fakultas Pertanian Unpad. Siti terpilih menjadi National Director atau Ketua IAAS Indonesia, sedangkan Nabilah terpilih sebagai Vice Director of Communication IAAS Indonesia. Keduanya terpilih dan dilantik pada 2 Februari, di sela kegiatan kongres.

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, setelah terpilih menjadi ketua, Siti kemudian memimpin agenda BOS (Building On Success) yang berisi Focus Group Discussion dari tiap departemen untuk merumuskan Renstra IAAS Indonesia 2016/2017. Salah satu agenda dalam renstra tersebut yaitu penyelenggaraan acara annual World Congress (WOCO).

Indonesia pada tahun ini terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan WOCO, setelah sebelumnya digelar di negara kawasan Eropa. Dari delapan Local Committee IAAS Indonesia, Unpad terpilih menjadi salah satu Local Committee yang menjamu perwakilan member IAAS dari seluruh dunia selama dua hari.

Kongres nasional IAAS Indonesia merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan guna meningkatkan hubungan antaranggota di tiap LC IAAS. Dalam kongres yang mengangkat tema “Developing sustainable farming system and processing technology of agriproducts to strengthen global food security” ini, member IAAS di seluruh Indonesia diharapkan dapat berkontribusi secara nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, peningkatan sustainable agriculture dan ketahanan pangan.

Kongres ini terdiri dari seminar internasional, workshop, dan rapat kerja antar anggota IAAS. Seminar intenasional dan workshop yang diselenggarakan pada 30 Januari mengangkat potensi fermentasi sari jambu biji. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada peserta terkait ketahanan pangan, serta memberikan keterampilan dan wawasan peserta tentang budidaya jambu biji sebagai salah satu komoditas pertanian lokal yang berpotensi untuk dipasarkan secara global.

Selanjutnya, selama tiga hari berturut-turut, forum membahas Pedoman Dasar dan Peraturan Rumah Tangga, laporan perkembangan dari LC IPB, Unpad, UGM, Undip, UNS, UB, Unram, dan Unlam, laporan pertanggungjawaban sekaligus pemberhentian kepengurusan IAAS Indonesia periode 2015/2016, serta memilih dan melantik pengurus inti IAAS Indonesia periode 2016/2017.

IAAS merupakan organisasi internasional yang berlandaskan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang Pertanian. IAAS memiliki 8 Local Committee (cabang) di Indonesia yang saling berikatan dan memiliki induk yang sama yaitu IAAS Indonesia.*

Rilis: IAAS LC Unpad / eh

Share this: