Model Riset Operasi dapat Bantu Proses Pengambilan Keputusan

(Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 6/10/2016] Riset operasi (operations research) dapat memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan. Proses ini dilakukan dengan menggunakan teknik pemodelan matematika. Teknik ini juga dapat dimanfaatkan untuk mempelajari alam sekitar karena matematika memiliki peranan kunci dalam berbagai aspek kehidupan.

(Foto oleh: Tedi Yusup)*
Dekan FMIPA Unpad, Prof. Dr. Sudradjat, M.S., saat memberikan sambutan pada The 3rd Research Workshop on Operations Reserach and Optimization Modelling yang diselenggarakan Laboratorium Matematika Terapan FMIPA Unpad di Bale Atikan (Unpad Training Center), Jln. Ir. H. Djuanda No. 4 Bandung, Kamis (6/10). (Foto oleh: Tedi Yusup)*

“Bagaimana operations research dapat menyelesaikan masalah yang sangat kompleks, itu karena menggunakan teknik pemodelan matematika,” ujar Presiden Indonesian Operations Research Association (IORA) yang juga Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpad, Prof. Dr. Sudradjat, M.S dalam The 3rd Research Workshop on Operations Reserach and Optimization Modelling yang digelar Laboratorium Matematika Terapan FMIPA Unpad di Bale Atikan (Unpad Training Center), Jln. Ir. H. Djuanda No. 4 Bandung, Kamis (6/10).

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sudradjat mengatakan bahwa teknik pemodelan matematika dapat dimanfaatkan untuk  mempelajari alam sekitar. Matematika memiliki peranan kunci dalam berbagai aspek kehidupan, dan terbukti negara yang memiliki perhatian penting pada matematika akan lebih maju.

“Matematika bisa digunakan untuk mengkaji alam sekitar, dan sebaliknya juga bahwa matematika itu adalah belajar dari alam sekitar,” kata Prof. Sudradjat.

Pembicara lain, Dr. Diah Chaerani, M.Si., mengungkapkan bahwa riset operasi sangat berperan dalam penentuan kondisi-kondisi optimal dari suatu masalah. Riset operasi sendiri merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang dapat digunakan sebagai alat pembuat keputusan.

”Jadi disini dalam berbagai masalah real problem, kemudian dimodelkan secara operations research, kemudian diselesaikan dengan menggunakan metode optimisasi. Jadi nanti kondisi-kondisi optimal yang kita cari,” kata Dr. Diah yang juga merupakan Ketua Panitia kegiatan ini.

mipa-2-tediThe 3rd Research Workshop on Operations Reserach and Optimization Modelling ini digelar untuk memperkuat jejaring para peneliti dibilang riset operasi. Selain itu, para peserta yang merupakan para dosen, peneliti, dan mahasiswa ini diharapkan akan memiliki kajian baru dalam riset mengenai riset operasi.

“Tujuan utamanya membentuk jaringan baru untuk networking sistem operasi, kemudian menstimulasi partisipan untuk bisa memperoleh topik-topik baru dalam riset,” ungkap  Dr. Diah.

Selain akan menghasilkan sejumlah penelitian baru mengenai riset operasi, diharapkan juga bahwa  kegiatan ini dapat menghasilkan buku atau publikasi terkait berbagai hal yang diperoleh dalam riset workshop ini.  Kegiatan ini merupakan kali ketiga yang digelar oleh FMIPA Unpad, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2007 dan 2011. Acara ini digelar atas kerja sama dengan TU Delft The Netherlands, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan Jakarta International College. Acara juga didukung penuh oleh Indonesian Operations Research Association (IORA) dan Indonesian Mathematical Society  (Indo-MS).

The 3rd Research Workshop on Operations Reserach and Optimization Modelling ini diikuti oleh 35 peserta dari 15 perguruan tinggi di Indonesia. Para peserta ini mendapatkan pengayaan materi dari 8 pembicara yang berasal dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri, diantaranya adalah Prof. dr. C. Ross dari TU Delft Netherlands dan Ruben Garcia Berasategui, MBA dari Jakarta International School.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: