Mahasiswa dan Dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia Kunjungi Universitas Padjadjaran

Perwakilan Kantor Internasional Unpad berfoto bersama Mahasiswa dan Dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia di depan asrama Bale Padjadjaran. (Foto oleh : Tedi yusup)*

 

[Unpad.ac.id, 23/01/2017] Sebanyak 15 mahasiswa dan dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran, Senin (23/01). Rombongan diterima secara resmi oleh oleh Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional Unpad, Ade Kadarisman, M.Sc., M.T., di Bale Rancage Gedung Rektorat Unpad Jatinangor.

Perwakilan Kantor Internasional Unpad berfoto bersama Mahasiswa dan Dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia di depan asrama Bale Padjadjaran. (Foto oleh : Tedi yusup)*
Perwakilan Kantor Internasional Unpad berfoto bersama Mahasiswa dan Dosen Faculty of Pharmacy Universitas Teknologi Mara (UiTM) Malaysia di depan asrama Bale Padjadjaran. (Foto oleh : Tedi yusup)*

Noor Anilizawatima Binti Sulong, M.Sc., dosen Fakultas Farmasi UiTM mengatakan, kunjungannya ke Unpad dilakukan untuk memperoleh informasi terkait pengembangan pengelolaan perkuliahan, khususnya di Fakultas Farmasi Unpad. Berbagai aspek pengelolaan yang sudah dilakukan di Unpad diharapkan menjadi pembanding dan dapat diterapkan di UiTM.

Setelah diterima secara resmi, rombongan pun diajak untuk melihat lokasi dan fasilitas di Asrama Bale Padjadjaran. Asrama ini menjadi asrama mahasiswa prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi di tahun pertama. Setelah itu, rombongan pun diajak untuk melihat secara langsung fasilitas perkuliahan di Gedung Fakultas Farmasi.

Setelah melakukan kunjungan, Noor mengaku mendapat banyak pelajaran dari Unpad. “Ada banyak, contohnya dari sistem penempatan pelajar (Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi) untuk tahun pertama yang khusus di satu komplek asrama. Ini menjadi pembelajaran bagi kami,” kata Noor.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

Share this: