ASUP Jabar Gelar Pembekalan bagi Konsultan Tata Kelola Pemerintahan dan Perencanaan Pembanguan

[Unpad.ac.id, 20/02/2017]. Universitas Padjadjaran berkomitmen memajukan kapasitas daerah di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, yakni 46 juta jiwa atau setara 18% dari total penduduk Indonesia ini memiliki posisi strategis dalam aspek pembangunan nasional.

ASUP Jabar melakukan pembekalan bagi para Konsultan ASUP Jabar yang terdiri dari 34 orang peserta (Dosen dan Tendik) sebagai calon Konsultan Perencanaan Pembangunan dan 34 orang peserta (Dosen) sebagai calon Konsultan Tata Kelola Pemerintahan.*
ASUP Jabar melakukan pembekalan bagi para Konsultan ASUP Jabar yang terdiri dari 34 orang peserta (Dosen dan Tendik) sebagai calon Konsultan Perencanaan Pembangunan dan 34 orang peserta (Dosen) sebagai calon Konsultan Tata Kelola Pemerintahan.*

Melalui Program ASUP JABAR (Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran Jawa Barat), Unpad fokus pada program penguatan kapasitas sumber daya manusia di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terbentuknya PIC (Person in Charge) untuk setiap Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Barat yang dipimpin oleh Ketua Dewan Profesor, Ketua Senat Akademik serta para Wakil Rektor dan Dekan di lingkungan Unpad. Lebih lanjut PIC tersebut akan didampingi oleh para konsultan Tata Kelola Pemerintahan dan Konsultan Perencanaan Pembangunan.

ASUP Jabar sejak tanggal 11 Februari 2017 melakukan pembekalan bagi para Konsultan ASUP Jabar yang terdiri dari 34 orang peserta (Dosen dan Tendik) sebagai calon Konsultan Perencanaan Pembangunan dan 34 orang peserta (Dosen) sebagai calon Konsultan Tata Kelola Pemerintahan. Pembekalan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Pusat Unggulan Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran Jawa Barat (ASUP JABAR).

Direktur ASUP JABAR, Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si berharap para konsultan yang sudah dilatih dan mengikuti pembekalan ini, dapat segera bertemu dengan para PIC untuk merumuskan rencana aksi di masing-masing Kota/Kabupaten se-Jawa Barat yang akan dikerjakan oleh Unpad bersama stakeholder di masing-masing Kota/Kabupaten.

“Semoga para konsultan dengan para PIC dapat bersinergi mengaplikasikan hasil training dan workshop tersebut bersama Kota/Kabupaten mengenali masalah dan mengembangkan potensi untuk kemaslahatan bersama,” kata Prof. Dede.

Pada akhir kegiatan, Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, menyatakan pembekalan ini menjadikan para konsultan yang terdiri dari dosen dan tendik lebih mengenal prinsip good governance dan perencanaan pembangunan yang ada di Kabupaten atau Kota, serta lebih jauh mengenal Jawa Barat. Hal tersebut dikatakan Rektor saat menutup pembekalan Konsultan Tata Kelola Pemerintahan dan Perencanaan Pembanguan ASUP JABAR di Executive Lounge dan R. RSG Gedung Rektorat Unpad kampus Dipatiukur, Minggu (19/2).

Kegiatan pembekalan ini mendapatkan respon positif dari para peserta. Para peserta memperoleh wawasan, pengetahuan dan keterampilan terkait tata kelola yang ada di pemerintahan dan perencanaan pembangunan.

Rilis: Andri Yanto/Sekretariat ASUP JABAR

Share this: