Dukung Geopark Ciletuh Menjadi Taman Global UNESCO, Fauzi Soelaiman Minta Unpad Lakukan Banyak Kerjasama

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, bersama Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T.A. Fauzi Soelaiman membahas beberapa kemungkinan kerja sama antara Unpad dengan UNESCO di Ruang Kerja Rektor Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/2). (Foto oleh : Tedi Yusup)

[Unpad.ac.id, 6/2/2017] Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T.A. Fauzi Soelaiman melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran. Kunjugan tersebut diterima secara resmi oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, di Ruang Kerja Rektor Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/2) siang.

Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, bersama Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T.A. Fauzi Soelaiman membahas beberapa kemungkinan kerja sama antara Unpad dengan UNESCO di Ruang Kerja Rektor Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/2). (Foto oleh : Tedi Yusup)
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, bersama Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T.A. Fauzi Soelaiman membahas beberapa kemungkinan kerja sama antara Unpad dengan UNESCO di Ruang Kerja Rektor Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (3/2). (Foto oleh : Tedi Yusup)

Dalam kesempatan tersebut dibahas beberapa kemungkinan kerja sama antara Unpad dengan UNESCO. Salah satu potensi kerja sama ialah penguatan pengembangan Geopark Ciletuh yang juga telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu kawasan Geopark dunia.

“Kami berharap Ciletuh bisa masuk sebagai wilayah yang menjadi Taman Global UNESCO,” kata Fauzi.

Lebih lanjut Fauzi mengatakan, kawasan Ciletuh akan bersaing dengan Gunung Rinjani dan Danau Toba untuk menjadi Taman Global. UNESCO sendiri akan menetapkan dua wilayah untuk menjadi Taman Global di tahap pertama. Untuk itu, ia meminta Unpad untuk melakukan banyak kerja sama dalam pengembangan Ciletuh.

“Kami siap membantu, biasanya prosedurnya masuk dulu ke Komisi Nasional Indonesia-UNESCO baru masuk ke UNESCO,” tambah Fauzi.

Hal lain yang dikatakan Fauzi adalah mendorong sumber daya manusia Indonesia untuk dapat menjadi wakil di UNESCO. Menurutnya, perwakilan Indonesia di UNESCO terbilang sedikit. Ia berharap Unpad memiliki wakil representatif untuk bisa menjadi bagian dari organisasi di bawah naungan PBB tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor memaparkan potensi wilayah Ciletuh. Unpad sendiri sudah menjadi bagian bersama pemerintah provinsi, daerah, dan beberapa institusi dalam mengembangkan wilayah Ciletuh. Kawasan ini sudah lama menjadi lokasi penelitian dosen Unpad, khususnya dari Fakultas Teknik Geologi.

Berangkat dari kerja sama tersebut, pengembangan Geopark Ciletuh menjadi salah satu program unggulan Unpad yang dikoordinatori Ir. Mega Fatimah Rosana, M.Sc., PhD. Tahun ini, lanjut Rektor, pemerintah provinsi Jabar telah menyusun kebijakan dalam berbagai aspek  pengembangan Geopark Ciletuh,  termasuk infrastruktur untuk kemudahan akses, dll.

“Kami memberikan support untuk aspek riset. Beberapa profesor punya side untuk riset di sana,” kata Rektor.*

Laporan oleh Arief Maulana / wep

Share this: