Unpad Selenggarakan Bimtek Jabatan Fungsional Perawat, Perawat Gigi, dan Teknisi Gigi

Para peserta Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Perawat, Perawat Gigi, dan Teknisi Gigi sedang menyimak pengarahan dari sekretaris direktur SDM Arif Firmansyah, S.Si., MT. di Ruang Rapat Bersama, Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor, Senin (13/03)

[Unpad.ac.id, 14/08/2017] Sebanyak 26 peserta mengikuti Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Perawat, Perawat Gigi, dan Teknisi Gigi yang digelar Dirketorat Sumber Daya Manusia Unpad di Ruang Rapat Bersama, Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor, Senin (13/03). Mereka adalah  para tenaga kependidikan yang ditempatkan di formasi perawat, perawat gigi, dan teknisi gigi yang secara bertahap akan beralih fungsi ke jabatan fungsional tertentu.

Para peserta Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Perawat, Perawat Gigi, dan Teknisi Gigi sedang menyimak pengarahan dari sekretaris direktur SDM Arif Firmansyah, S.Si., MT. di Ruang Rapat Bersama, Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor, Senin (13/03)
Para peserta Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Perawat, Perawat Gigi, dan Teknisi Gigi sedang menyimak pengarahan dari sekretaris direktur SDM Arif Firmansyah, S.Si., MT. di Ruang Rapat Bersama, Gedung Rektorat Unpad, Kampus Jatinangor, Senin (13/03) (Foto: Artanti Hendriyana)*

“Ini adalah persiapannya, yaitu mulai belajar menghitung angka kredit, dan berbagai hal lain yang harus dipersiapkan dalam rangka alih fungsi tersebut,” ungkap Sekretaris Direktorat Sumber Daya Manusia, Arif Firmansyah, S.Si., MT.

Lebih lanjut Arif megungkapkan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka percepatan proses implementasi ASN di Unpad. “Dimana kedepannya itu semua tenaga kependidikan itu sudah tidak ada lagi jabatan fungsional umum, tetapi semuanya ke jabatan fungsional tertentu,” imbuhnya.

Dengan jabatan fungsional tertentu, Arif menjelaskan bahwa ada tingkatan karir yang sudah jelas. Lingkup kerja, tanggung jawab, hingga jaminan kesejahteraan pun sudah diatur dengan jelas.

Kepada para peserta, Arif pun menegaskan, meski telah beralih ke jabatan fungsional tertentu, diharapkan agar tetap berkomitmen untuk memajukan unit kerjanya. Jangan sampai para peserta terlalu “kaku” dalam pekerjaan, dan hanya fokus mengejar angka kredit untuk karir sendiri.

“Sambil jalan meniti karir, jangan sampai unit kerjanya malah terbengkalai,” tegas Arif.

Setelah bimbingan teknis, para peserta pun akan melalui proses pemberkasan untuk melihat siapa saja yang memenuhi persyaratan untuk diusulkan beralih ke jabatan fungsional tertentu tersebut.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana/wep

Share this: