Sebanyak 1.562 Peserta Ikuti Seleksi Pascasarjana Unpad

[unpad.ac.id, 3/06/2017] Sebanyak 1.562 peserta mengikuti Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Pascasarjana Gelombang I Tahun Akademik 2017/2018, Sabtu (3/06). Jumlah tersebut terdiri atas 1.238 peserta program Magister dan 324 peserta program Doktor.

Seorang peserta Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) program Magister Teknik Geologi saat mengikuti wawancara di Gedung Pascasarjana FTG Unpad, Bandung, Sabtu (3/06). Sebanyak 1.562 peserta mengikuti SMUP Program Pascasarjana Gelombang I Tahun Akademik 2017/2018. (Foto: Arief Maulana)*

Koordinator SMUP Unpad, Muchtaridi, M.Si., PhD, Apt., mengatakan, seleksi lebih ditekankan pada penelitian dan publikasi. Ini dilakukan dalam rangka peningkatan jumlah publikasi ilmiah di Unpad, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Sejauh mana peserta mampu meneliti dan publikasi dalam menyelesaikan studinya, sehingga, penekanan wawancaranya di proposal dan kemampuan publikasi,” ujar Muchtaridi saat diwawancarai melalui sambungan telepon.

Untuk seleksi yang digelar pada Sabtu (3/06) ini berupa wawancara. Untuk program Doktor, wawancara dilakukan antara peserta dengan satu calon promotor dan satu dosen nonpromotor dari program studi. Sementara untuk program Magister wawancara dilakukan antara peserta dengan dosen nonpromotor dari prodi bersangkutan.

“Yang jelas, pewawancara sudah pernah ikut melakukan pelatihan wawancara,” tambah Muchtaridi.

Adapun mekanisme penilaian SMUP tahun ini lebih ditekankan pada hasil Tes Kemampuan Advance (TKA), wawancara, dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI). Muchtaridi menjelaskan, hasil TKA akan menentukan kemampuan peserta secara akademik. Selain itu, hasil TKA juga dapat menentukan apakah peserta mampu menyelesaikan studi atau tidak.

Pelaksanaan TKA sendiri sudah digelar sejak 4 bulan lalu oleh Biro Pelayanan dan Inovasi Psikologi (BPIP) Fakultas Psikologi Unpad. Keikutsertaan TKA dan TKBI menjadi syarat untuk bisa melakukan pendaftaran SMUP.

Lebih lanjut Muchtaridi mengatakan, khusus program Doktor, sebelum mengikuti seleksi peserta harus memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari calon promotor. Untuk tahun ini, mekanisme perolehan LoA sudah berbasis sistem. Artinya, sudah bisa didapatkan ketika proses registrasi secara online.

Secara teknis, pada saat pendaftaran, peserta akan terverifikasi untuk meminta LoA pada promotor bersangkutan. Setelah promotor memverfikasi, promotor bisa mengunduhnya untuk ditandatangani. Dengan demikian peserta akan tahu bahwa dia telah diterima menjadi promotor bersangkutan.

“Nanti calon promotor akan melakukan komunikasi dengan peserta, apa bidang (penelitian)nya, maka si promotor akan mempertimbangkan itu,” kata Muchtaridi.

Pelaksanaan SMUP sendiri digelar di beberapa titik lokasin kampus Unpad di Bandung maupun Jatinangor. Pada tahun ini, SMUP juga diikuti oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nachrawi, selaku peserta program Doktor di FISIP.

Muchtaridi mengungkapkan, melalui rangkaian seleksi yang diselenggarakan dalam SMUP, calon mahasiswa Pascasarjana dapat memiliki kemampuan menulis akademik dan melakukan publikasi ilmiah. Untuk program Magister ditekankan mampu melakukan minimal 2 publikasi di jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. Sementara program Doktor ditekankan mampu melakukan minimal 3 publikasi di jurnal internasional bereputasi.

“Memang output-nya dari Pascasarjana itu adalah publikasi,” pungkas Muchtaridi.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

Share this: