Delegasi Mahasiswa FK Unpad Raih Gelar Juara pada Ajang Intermedisco 2017

[unpad.ac.id, 22/08/2017] Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran berhasil menyabet gelar juara pada ajang Interfaculty of Medicine Scientific Competition (Intermedisco) 2017 yang diselenggarakan oleh Scientific Medical Activities of Research and Technology (SMART) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia,Yogyakarta pada 20-23 Juli 2017 lalu.

Delegasi Mahasiswa FK Unpad menjadi Juara I dan II Lomba Esai Ilmiah Intermedisco 2017 di UII Yogyakarta, pada 20-23 Juli 2017 lalu. *

Setelah melalui serangkaian seleksi dan diakhiri dengan presentasi karya, dari 2 cabang perlombaan yang diikuti, delegasi FK Unpad berhasil meraih gelar di kedua cabang tersebut. Pada lomba esai ilmiah Tim FK Unpad sukses meraih dua gelar sekaligus sebagai Juara I dan II. Juara I diraih atas nama Annisa Dewi Nugrahani dengan tulisannya yang berjudul “Inovasi Metode CRISPR/Cas9 untuk Modifikasi Area Konservatif Gen E7 pada HPV-6 dan HPV-11 sebagai Tatalaksana Kuratif Mutakhir pada Penderita Condyloma Acuminata”. Sementara itu Juara II diraih oleh Fachreza Aryo Damara dengan tulisan yang berjudul “Engineered Autoimmunotherapy :  Pendekatan Imunoterapi Sel T “Truck” (CD28/CD3ζ/NFAT) sebagai Inovasi Imunoterapi untuk Menurunkan Angka Sexually-Transmitted HIV-AIDS Global”.

Selanjutnya, pada cabang perlombaan Literatur Review, Tim FK Unpad yang beranggotakan Rayhan Azka Musalim, Fachreza Aryo Damara, dan Rizki Muhammad berhasil meraih juara kedua dengan karya yang berjudul Potensi Autotransplantasi Stem Cell dengan Delesi CCR5 (CCR5Δ32) atau CXCR4 Berbasis CRISPR/Cpf1 sebagai Tatalaksana pada Pasien Penderita Infeksi Virus HIV Tropisme R5 dan X4”.

Dalam rilis yang disampaikan ke Humas Unpad, Annisa menuturkan ia mengambil sub bahasan mengenai venereal (penyakit menular seksual) karena biasanya sudah mencangkup ke dalam dermatologi. Ia mengambil bahasan mengenai Condyloma Acuminata dikarenakan prevalensi kelainan tersebut cukup tinggi namun agak terabaikan.

“Saya lihat urgensinya sejauh ini bagaimana dan ternyata pengobatannya belum efektif karena penyakit tersebut sejauh ini masih treatable, namun bukan curable,” ujarnya.

Menurut Annisa, karena sekarang sedang mulai dikembangkan teknik rekayasa genetika, ia menjadi tertarik dengan sub tema tersebut karena menjanjikan untuk berbagai macam penyakit, apalagi yang sulit disembuhkan seperti penyakit akibat genetika atau yang disebabkan oleh virus atau pun yang lainnya. Selain futuristik, menurutnya hal tersebut suatu saat akan dapat diimplementasikan.

“ Jadi saya ambil tentang CRISPR/Cas9, karena sejauh ini berdasarkan kajian literatur yang ada, ini yang paling mutakhir untuk CA (Condyloma Acuminata) dan juga karena banyak keuntungannya,” lanjut  mahasiswi yang baru saja naik tingkat 2 tersebut.

Sedangkan salah satu delegasi lainnya, Aryo, menuturkan alasannya mengambil bahasan tentang penyakit HIV AIDS karena rasa keingintahuannya yang tinggi terhadap solusi dari penyaki tersebut.

“Alasan milihnya sih karena kita punya keingintahuan yang tinggi untuk solusi dari (penyakit) HIV AIDS. Jadi benar-benar bikin paper tentang itu,” ujar Aryo.

Tahun ini Intermedisco mengambil tema “Dermatovenereology: Holistic Approach of Dermatovenereology in Tropical Country”, dimana saat ini isu mengenai kesehatan kulit dan kelamin menjadi salah satu hal yang patut diperhatikan. Dengan kondisi iklim Indonesia yang merupakan negara tropis, tentu memiliki karakteristik tersendiri mengenai berbagai gangguan pada kesehatan kulit dan penyakit menular seksual. Diharapkan dengan adanya perlombaan ini dapat mendorong mahasiswa untuk menciptakan gagasan dan inovasi kesehatan yang disajikan secara saintifik dan dapat dikembangkan untuk kepentingan masyarakat kelak.

Ia juga menambahkan FK Unpad terus berupaya berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas mutu institusi. Apalagi setelah kini Unpad resmi menyandang status sebagai PTN – BH, penting untuk mengembangkan berbagai aset produktif untuk mendukung aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi. Salah satunya, melalui pencapaian prestasi dengan menjuarai berbagai macam kompetisi.

Rilis oleh FK Unpad/mar

Share this: