Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Jalin Kerja Sama dengan Management Science University Malaysia

[unpad.ac.id, 23/08/2017] Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran melakukan kerja sama di bidang ilmu forensik odontologi dan dental material dengan Management Science University (MSU), Malaysia. Kedua pihak sepakat akan melakukan kolaborasi di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes., (kiri bawah) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Dekan Faculty of Health & Life Sciences Management Science University Prof. Dr. Sairah Abdul Karim, di kampus MSU, Selangor, Malaysia, Sabtu (19/08).*

Secara simbolis, kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan FKG Unpad Dr. Nina Djustiana, drg., M.Kes., mewakili Rektor Unpad dengan Presiden MSU Prof. Tan Sri Dato Wira Dr. Mohd Shukri Ab Yajid, yang dilanjukan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dr. Nina dan Dekan Faculty of Health & Life Sciences MSU Prof. Dr. Sairah Abdul Karim, di kampus MSU, Shah Alam, Sabtu (19/08).

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, penandatanganan MoU dan MoA ini diprakarsai tim forensik odontologi FKG Unpad, yaitu Fahmi Oscandar, drg., MKes., SpRKG, Yuti Malinda, drg., MM., MKes., dan  Dewi Zakiawati, drg., dengan tim forensic science MSU Eva Tan.

Kerja sama dengan MSU ini merupakan salah satu kerja sama internasional di bidang forensik odontologi yang dilakukan FKG Unpad. Forensik odontologi merupakan salah satu cabang ilmu baru di bidang kedokteran gigi yang berguna untuk mengidentifikasi identitas individu. Salah satu material yang dapat mendukung ilmu forensik odontologi adalah identifikasi dental material.

Diharapkan kerja sama ini akan dikembangkan pada cabang ilmu kedokteran gigi lainnya.

Saat ini, FKG Unpad banyak aktif dalam pengembangan keilmuan, baik di institusi pendidikan, lembaga riset, serta di masyarakat. Salah satu upaya pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan tim Forensik Odontologi FKG Unpad adalah menjadi saksi ahli kasus terpidana mati anak bernama Yusman. Pada saat ini hasil dari kesaksian ahli tersebut adalah telah dibebaskannya Yusman pada tanggal 17 Agustus lalu, karena terbukti secara ilmiah bahwa umur Yusman menunjukan umur anak dari identifikasi umur gigi.

Keterlibatan lain adalah menjaid tim identifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia QZ8501 Januari 2014 silam. Penerapan ilmu forensik odontologi ini diharapkan dapat terus berkembang dengan dukungan dari pihak fakultas kedokteran gigi dan rektor Universitas Padjadjaran.*

Rilis: Fakultas Kedokteran Gigi/am

 

Share this: