Rektor Resmikan Ruang Guru Besar Departemen Fisika FMIPA Unpad

[unpad.ac.id, 30/08/2017] Rektor Universitas Padjadjaran Pror. Tri Hanggono Achmad meresmikan ruang Guru Besar di kampus Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jatinangor, Selasa (29/08) sore. Ruang ini akan menjadi acuan bagi ruang Guru Besar lainnya di kampus Unpad.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad (kedua dari kiri) saat meresmikan ruang Guru Besar di kampus Departemen Fisika FMIPA Unpad, Jatinangor, Selasa (30/08) sore.*

“Ini sudah menjadi program yang kita rencanakan,” ujar Rektor saat memberikan sambutan. Peresmian ini dihadiri sejumlah direktur dan dekan di lingkungan Unpad, serta para guru besar, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan FMIPA Unpad.

Direncanakan telah lama, pembangunan ruang Guru Besar ini menjadi prioritas Unpad dalam meningkatkan performa akademiknya. Rektor mengatakan, selama dua tahun terakhir pengembangan akademik lebih difokuskan pada penguatan riset dan integrasinya dengan proses pendidikan.

Setelah pengembangan pertama memperoleh capaian signifikan, pihaknya mulai mengembangkan ke arah aspek fasilitas, baik yang terkait dengan riset maupun pendidikan. “Insyaallah, dalam waktu dekat ini kita mulai bergerak dalam pembangunan fisik untuk proses pendidikan. Nanti kita pantau bersama,” paparnya.

Berperan sebagai lokomotif pengembangan akademik mendorong Unpad memprioritaskan fasilitas pendukung bagi aktivitas guru besar. Rektor menjelaskan, gambaran performa perguruan tinggi terletak pada guru besarnya. Berbagai akademisi luar Unpad, baik dalam maupun mancanegara, akan berhubungan dengan guru besar jika akan melaksanakan aktivitas riset dan pengembangan akademik.

“Kalau nanti Profesor dicari terus tempatnya tidak ada, bisa jadi suatu penyebab bahwa proses akademik kita menjadi tidak baik,” kata Rektor.

Departemen Fisika dipilih menjadi lokasi pertama pembangunan ruang guru besar. Ini didasarkan atas penilaian kinerja riset dan publikasi di Departemen Fisika yang cukup tinggi. Namun, tingginya jumlah riset dan publikasi ini rupanya belum didukung dengan fasilitas pendidikan optimal.

Selesai membangun ruang di Departemen Fisika, beberapa fakultas lain juga akan dibangun ruang guru besar yang representatif.

“Kami sudah memantau seluruh fakultas yang ada. Tidak boleh ada dosen di Unpad ini yang tidak punya ruang kerja,” kata Rektor.

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rektor dan Dekan FMIPA Unpad Prof. Dr. Sudrajat, M.S. Secara teknis, ruang guru besar ini memiliki 5 ruang guru besar yang luasnya masing-masing 12 meter persegi. Setiap ruang disediakan fasilitas meja, kursi, serta fasilitas pendukung diskusi. Selain itu, disediakan pula ruang tunggu dan meja sekretaris.

Kembangkan Listrik Ramah Lingkungan

Di sela peninjauan ruangan guru besar, Rektor mendorong para dosen Fisika Unpad untuk dapat mengembangkan teknologi listrik ramah lingkungan berbasis solar cell. Pengembangan ini untuk diaplikasikan di lingkungan Unpad kampus Jatinangor.

Rektor mengatakan, pengembangan teknologi ini untuk menjawab kebutuhan para mahasiswa, khususnya yang tinggal di asrama dalam kampus. Saat ini, pihak universitas akan mulai memperbaiki jaringan lampu penerangan di sepanjang kampus.

“Sekarang Direktorat Sarana dan Prasarana sedang memperkuat fisik dari sisi penerangan. Khusus untuk teman-teman di Fisika dapat mengembangan teknologi ramah lingkungan,” kata Rektor.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

Share this: