Sejumlah siswa SMA Syafana Islamic School Tangerang melakukan kunjungan ke kampus Universitas Padjadjaran di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (26/10). (Foto: Atep Rustandi)*

[unpad.ac.id, 27/10/2017] Pelajar SMA Syafana Islamic School Tangerang melakukan kunjungan ke kampus Universitas Padjadjaran. Sebanyak 22 pelajar didampingi 5 guru pendamping tersebut diterima secara resmi oleh staf Humas Unpad di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (26/10).

Sejumlah siswa SMA Syafana Islamic School Tangerang melakukan kunjungan ke kampus Universitas Padjadjaran di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Kamis (26/10). (Foto: Atep Rustandi)*

Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik SMA Syafana Islamic School Toni Yunanto,S.Pd, MM, mengatakan kunjungannya ke Unpad terkait informasi penerimaan mahasiswa baru di Unpad. “Kami mengunjungi unpad dengan tujuan ingin mendapatkan informasi tentang penerimaaan mahasiswa baru Unpad pada jalur SNMPTN, SBMPTN atau jalur mandiri dan bagaimana strategi agar siswa-siswi kami nantinya dapat diterima sebagai mahasiswa di kampus unpad,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, staf Hubungan Masyarakat Unpad yang diwakili Winda Eka Putri, S.Sos., dan Atep Rustandi menjelaskan sekilas profil dan seleksi penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Unpad. Hal yang disampaikan antara lain visi misi, uang kuliah tunggal, fakultas, program studi, mekanisme SNMPTN, SBMPTN, tingkat keketatan, fasilitas pendukung perkuliahan, hingga beasiswa.

Atep menjelaskan, jalur seleksi program Sarjana di Unpad selama ini hanya melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Jalur mandiri dilakukan untuk program Diploma IV, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), serta program Pascasarjana.

Sementara jalur mandiri program Diploma IV dan PSDKU, pendaftar harus terlebih dahulu mendaftar SBMPTN dan memilih minimal satu program studi di Unpad.

Berbagai pertanyaanpun kemudian diajukan oleh para siswa, diantarannya mengenai kelas internasional. Menanggapi pertanyaan tersebut, Winda menjelaskan bahwa kelas internasional saat ini hanya diperuntukan bagi mahasiswa Asing.

Rilis/am

Share this: