Kenalkan Budaya, Universiti Sains Islam Malaysia Kunjungi Unpad

[unpad.ac.id, 22/01/2018] Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran Jatinangor, Senin (22/01). Kunjungan dilakukan dalam rangka pertukaran informasi akademik dan budaya antara Malaysia dan Indonesia.

Sejumlah mahasiswa Unpad mencoba memasak Mie Mamak, sejenis kuliner khas dari Malaysia saat berpartisipasi dalam penerimaan kunjungan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) di Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Senin (22/01). (Foto: Tedi Yusup)*

“Pertukaran informasi yang berkaitan dengan akademik di taraf universitas, juga untuk pertukaran budaya dan tradisi antara dua negara, yaitu antara Indonesia dan Malaysia,” ungkap dosen Fakultas Hukum dan Syariah USIM  Dr. Setiawan saat ditemui di sela kunjungan.

Lebih lanjut Dr. Setiawan mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat melihat langsung apa saja perbedaan dan persamaan yang dimiliki Indonesia dan Malaysia. “Dari situ kita akan melihat harmonisasi,” ujar Dr. Setiawan.

Rombongan yang terdiri dari 24 mahasiswa dan 1 orang dosen ini diterima di Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor oleh Sekretaris Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik Ofiar Murwanti, S.Pd., MIB., Kepala Kantor Internasional Unpad Ronny Lesmana, MD, M.Kes., AIFO, PhD, serta sejumlah pegawai dan mahasiswa Unpad.

Dalam kegiatan tersebut, rombongan dari USIM melakukan sejumlah presentasi akademik dan kebudayaan. Presentasi yang dilakukan yaitu mengenai sistem kehakiman di Malaysia, sejarah Tok Kenali sebagai tokoh ulama di Malaysia, kuliner khas Malaysia, hingga tari tradisional Malaysia.

Kuliner khas yang dikenalkan yaitu mie mamak, mie bandung, roti canai, dan teh tarik. Selain dipersilakan mencicipi kuliner khas tersebut, sivitas akademika Unpad juga mendapatkan demonstrasi langsung bagaimana pembuatan mie mamak dan teh tarik oleh mahasiswa USIM.

Di akhir kegiatan, sebagai pengenalan budaya tradisional Malaysia, sejumah mahasiswa USIM mempertunjukan pengenalan budaya Dikir Barat, yaitu nyanyian yang diiringi gerak tarian.

Diungkapkan Dr. Setiawan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan kerja sama antara Unpad dan USIM akan diperluas. “Diharapkan kita bisa melakukan kerja sama di bidang akademik, pengajaran, pertukaran pelajar, pertukaran budaya, joint seminar, atau joint research,” harap Dr. Setiawan.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

 

Share this: