Ika Unpad Dorong Lulusan Perguruan Tinggi Tidak Hanya Menjadi Pekerja

[unpad.ac.id, 12/2/2018] Ikatan Alumni (Ika) Universitas Padjadjaran menggelar pameran kerja bertajuk “Extraordinary Job Expo” di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, 12 hingga 14 Februari.

Pencari kerja sedang bertanya kepada salah satu stan perusahaan dalam acara “Extraordinary Job Expo” yang digelar Ikatan Alumni (Ika) Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Senin (12/2). Pameran bursa kerja yang digelar hingga Rabu (14/2) ini tidak hanya menghadirkan sejumlah perusahaan yang membuka lowongan kerja, tetapi juga lembaga pemberi beasiswa dan pelaku UMKM. (Foto: Arief Maulana)*

Berbeda dengan pameran bursa kerja pada umumnya, pameran ini tidak hanya mempertemukan perusahaan dengan calon pekerja, tetapi juga memfasilitasi calon pekerja yang ingin meningkatkan kompetensi. Selain diisi stan perusahaan nasional, sejumlah lembaga beasiswa pendidikan, baik dalam maupun luar negeri, dihadirkan dalam acara tersebut.

Ketua pelaksana kegiatan Rita Rospitawati mengatakan, dihadirkannya stan lembaga pemberi beasiswa ini bertujuan mendorong lulusan perguruan tinggi maupun calon pekerja untuk mengembangkan karirnya dengan lebih baik. “Mereka yang ingin menempa ilmu yang lebih tinggi, bisa didapatkan melalui pameran ini,” ujar Rita, saat pembukaan pameran, Senin (12/2).

Merefleksi data yang menunjukkan jumlah lulusan perguruan tinggi di Indonesia yang setiap tahunnya mencapai 60.000 orang, Ika Unpad berupaya memfasilitasi lulusan tersebut dengan kebutuhan dunia kerja.

Untuk itu, pameran ini juga menggelar kegiatan bincang-bincang dari para praktisi dunia kerja tentang kondisi dunia kerja saat ini serta apa yang dibutuhkan calon pekerja untuk bisa menjawab tantangan di dunia kerja.

“Setiap selesai wisuda, lulusan ini mau kemana? Untuk itu, kami berikan kesempatan bagi para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,” kata Rita.

Pameran bursa kerja Ika Unpad ini juga menghadirkan sejumlah stan pelaku usaha. Rita mengatakan, stan ini sebagai sarana menampilkan berbagai produk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dihadirkannya produk-produk pelaku usaha juga diharapkan dapat mendongkrak calon pekerja untuk beralih menjadi pengusaha.

“Kita dorong para lulusan bahwa membuka usaha bisa menjadi satu alternatif,” ujar Rita.

Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., mengatakan, Unpad, melalui peran Career Development Center (CDC), berupaya mengintegrasikan aspek kewirausahaan ke dalam akademik. Hal ini bertujuan agar aspek wirausaha menjadi sektor yang dikejar oleh lulusan Unpad setelah lulus nanti.

“Jadi bukan hanya sebagai job seeker, tetapi justru kita akan dibalik,” kata Prof. Wawan.

Ia juga mengapresiasi dibukanya stan lembaga pemberi beasiswa. Ini didasarkan, berdasarkan survei yang dilakukan CDC terhadap lulusan Unpad, ada tren baru yang dilakukan lulusan selain mencari kerja, yaitu melanjutkan studi ke program Pascasarjana.

“Sekarang, 70% bukan lagi job seeker, tapi meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Prof. Wawan.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: