Program Asian Community Lectures 2017 di Unpad Berakhir

[unpad.ac.id, 7/03/2018] Gelaran Asian Community Lectures di kampus Universitas Padjadjaran berakhir pada Rabu (7/03). Penutupan dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A. di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor.

Presiden One Asia Foundation Mr. Yoji Sato memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa Unpad terpilih dalam acara penutupan Asian Community Lectures di kampus Universitas Padjadjaran, di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Rabu (7/3). Gelaran Asian Community Lectures digelar atas kerja sama One Asia Foundation dengan Unpad, dan menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai negara sejak September 2017 lalu. (Foto: Tedi Yusup)*

Ini merupakan kali kedua Asian Community Lectures atas kerja sama One Asia Foundation dengan Unpad. Acara digelar sejak September 2017 lalu dengan menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai negara.

“Kegiatan ini telah menghadirkan sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri untuk menambah wawasan kepada mahasiswa Unpad mengenai kolaborasi negara-negara Asia dilihat dari berbagai perspektif,” kata Dr. Arry.

Menurut Dr. Arry, Asian Community Lectures memiliki peran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Asia. Acara ini juga turut memfasilitasi mahasiswa Unpad untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai nilai penting yang ada di Asia.

“Kami harap kerja sama dengan One Asia Foundation akan berlanjut di tahun mendatang. Kegiatan kerja sama diharapkan akan terus berkembang bukan hanya kegiatan kuliah umum,” harapnya.

Sementara itu, Presiden One Asia Foundation Mr. Yoji Sato mengungkapkan, Asian Community Lectures telah diselenggarakan sejak tahun 2010. Asian Community Lectures setidaknya telah digelar di 48 negara, di sekitar 496 perguruan tinggi di dunia. Program ini tidak hanya dilaksanakan di negara-negara Asia, tetapi juga di sejumlah negara di Eropa.

“Untuk menjalankan program ini kami berpijak pada tiga prinsip. Pertama, kami tidak membeda-bedakan suku negara atau kewarganegaraan. Kedua, kami tidak terikat agama dan kepercayaan tertentu. Ketiga, kami tidak masuk ke ranah politik,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Yoji Sato memberikan kuliah penutup Asian Community Lectures. Kepada para mahasiswa Unpad, ia memaparkan mengenai keberadaan ego dalam diri manusia, dan pentingnya perdamaian dunia.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan beasiswa dari One Asia Foundation kepada 20 mahasiswa Unpad terpilih. Beasiswa ini diberikan kepada para mahasiswa yang mendapatkan nilai esai terbaik yang dilombakan di akhir kegiatan Asian Community Lectures.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

Share this: