Program Double Degree PSMIL Unpad-Mie University Jepang Kembali Luluskan Angkatan Kelima

[unpad.ac.id, 28/3/2018] Program kerjasama Double Degree program studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL) Universitas Padjadjaran dengan Mie University, Jepang, kembali meluluskan mahasiswanya. Pada tahun ini, sebanyak dua mahasiswa program Double Degree PSMIL Unpad diwisuda di Mie University, Senin (26/3).

Dua mahasiswa program Double Degree program PSMIL Unpad dan Mie University, Dafi Dinansyah dan Fannisa Putri, berhasil lulus dan diwisuda di Mie University, Jepang, Senin (26/3). Selain meluluskan mahasiswa porgram Double Degree, Mie University juga meluluskan dua mahasiwa alumni program Double Degree, Fittrie Meyllianawaty Pratiwy dan Candra Wirawan Arief.*

Dua mahasiswa tersebut yaitu Dafi Dinansyah dan Fannisa Putri. Keduanya merupakan angkatan kelima program Double Degree dan mulai mengikuti perkuliahan di Mie University sejak April 2017 silam. Di PSMIL Unpad, Dafi dan Fannisa memilih konsentrasi Sustainable Rural Development, sedang di Mie University masuk pada fakultas Bioresources.

Dalam rilis yang diterima Humas Unpad, di Mie University, Fannisa melakukan penelitian terkait pengolahan limbah sayur dan budah menjadi etanol berkelanjutan. Ia melakukan penelitiannya di Laboratory of Applied Microbiology. Sementara Dafi di Laboratory of Sustainable Research Economy melakukan riset tentang implementasi program eco village di Jawa Barat.

Program kerja sama Double Degree PSMIL Unpad dengan Mie University telah berlangsung sejak 2013. Sejauh ini, sebanyak 15 mahasiswa berhasil lulus dan layak menyandang gelar ganda, yaitu “M.Sc.,” dari Mie University dan “M.I.L.,” dari PSMIL Unpad.

Tidak hanya meluluskan program Double Degree, Mie University juga meluluskan dua alumni program Double Degree yang berhasil menyelesaikan studi Doktoral. Dua alumni tersebut yaitu Fittrie Meyllianawaty Pratiwy dan Mochamad Candra Wirawan Arief.

Keduanya merupakan lulusan program Double Degree angkata pertama pada 2013. Memperoleh beasiswa Monbukagakusho (MEXT) dari Pemerintah Jepang, keduanya berkesempatan melanjutkan studi Doktoral di Mie University dan berhasil menyandang predikat Doktor.

Dalam melakukan penelitiannya, Fittrie meneliti tentang pengembangan teknologi self-feeding system dalam budidaya perikanan di Laboratory of Aqua Life Science. Sementara Candra meneliti tentang pengelolaan terpadu sumber daya pesisir di Laboratory of Sustainable Resources Science.

Mochamad Candra Wirawan Arief.*

Tidak hanya mendapat predikat Doktor, Candra juga meraih penghargaan “Presidential Award for Academic Excellence” dari Mie University. Pengumuman penghargaan ini diterima Candra saat mengikuti wisuda program Doktornya yang digelar di kampus Mie University, Senin (26/3).

Penghargaan ini merupakan upaya Mie University kepada mahasiswa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi aktif melakukan riset serta berkontribusi dalam pengembangan kehidupan masyarakat kampus secara umum.

Keberhasilan Candra meraih penghargaan tersebut merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Ini didasarkan adanya kriteria yang ketat dari Mie University terhadap kanididat penerima penghargaan.

Selama di Mie University, banyak torehan yang dilakukan Candra. Ia merupakan sosok pencetus inisiasi pelayanan menu halal di kantin kampus Mie University. Ide ini kemudian diimplementasikan pigak kampus pada bulan April 2015.

Candra juga pernah menjadi salah satu peserta terbatas yang mengikuti Junior Summit di ajang G7 Ise-Shima Summit, di Ise, Jepang, Mei 2016 lalu. Ajang ini merupakan media pertemuan tujuh negara maju dunia.

Di awal masa studi doktornya, Candra dipercaya menjadi ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) untuk Mie University. Belum usai masa tugasnya sebagai ketua PPI Mie University, ia kemudian ditunjuk menjadi ketua PPI Jepang periode 2015 – 2016. Candra terpilih sebagai ketua PPI Jepang secara aklamasi.*

Rilis: PSMIL Unpad/am

Share this: