[unpad.ac.id, 8/03/2018] Sejumlah dosen Universitas Padjadjaran memaparkan kajian ilmiah “Dental Hypnosis” di acara Pesta Buku Bandung 2018 yang digelar Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat di Landmark Convention Hall, Bandung, Senin (5/03).
Paparan tersebut disampaikan dalam Talkshow Hasil Produk Riset Terapan dan Bedah Buku dengan tema “The Original Philosophy of Dental Hypnosis is Multidisciplinary Science”. Acara tersebut dihadiri langsung Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Unpad Dr. Teuku Yan Waliana Muda Iskandarsyah, M.T.
Dalam kesempatan tersebut, Dental Hypnosis dibahas dalam berbagai perspektif ilmu. Bertindak sebagai pembicara adalah Dr. Gilang Yubiliana.,drg.,M.Kes (Fakultas Kedokteran Gigi), Nani Darmayanti, S.S., M.Hum., Ph.D (Fakultas Ilmu Budaya), Dr. Ahmad Gimmy Prathama., M.Si (Fakultas Psikologi), dan Dr. Andri Abdurochman, S.Si., M.T., (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), serta moderator Drs. Hadi Suprapto., MA (Fakultas Ilmu Komunikasi).
Kajian mengenai Dental Hypnosis juga sudah tertuang dalam sejumlah buku karya Dr. Gilang, yaitu “Komunikasi Terapeutik: Penatalaksanaan Komunikasi Efektif & Terapeutik Pasien & Dokter Gigi”, “Hipnodontik: Hipnosis Dalam Bidang Kedokteran Gigi”, “Jangan (Takut) ke Dokter Gigi, Hipnosis Saja”, dan “Buku Ajar Keterampilan Medik Komunikasi Dokter Gigi dan Pasien”.
Diungkapkan Dr. Gilang, buku tersebut menyasar pada pembaca mahasiswa kedokteran gigi, dokter gigi profesional, dan komunitas.
“Karena di dalam standar kompetensi dokter gigi yang dikeluarkan Konsil Kedokteran tahun 2015, kemampuan komunikasi merupakan standar kompetensi dokter gigi indonesia,” ungkap Dr. Gilang.
Menurut Dr. Gilang, dental hypnosis efektif dalam mengurangi kecemasan dan mendukung kesembuhan pasien dibandingkan dengan melakukan sedasi. Prosesnya, terletak pada proses biologi transduksi komunika hipnodontik. Komunika hipnodontik sendiri bertujuan untuk membawa pasien menjadi lebih relaks dan tidak merasa kesakitan ketika dilakukan tindakan medis.*
Laporan oleh Artanti Hendriyana/am