Indonesia Science Day 2018, Unpad Pamerkan Teknologi Sawah Apung-Ikan

[Unpad.ac.id, 23/4/2018] Universitas Padjadjaran ikut berpartisipasi di ajang Indonesia Science Day (ISD) 2018 di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 20 – 22 April lalu.

Teknologi padi rakit apung pada wahana eco garden hasil penelitian Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad Prof. Dr. Tualar Simarmata, Ir., M.S., ditampilkan di ajang pameran Indonesia Science Day 2018 di Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 20 – 22 April lalu.*

Di ajang tersebut, Unpad menampilkan berbagai produk hilirisasi riset dan kewirausahaan dari para sivitas akademika. Salah satu inovasi Unpad yang dipamerkan di ajang tersebut adalah teknologi “Sawah Apung-Ikan” pada wahana eco garden karya Guru Besar Fakultas Pertanian Unpad Prof. Dr. Tualar Simarmata, Ir., M.S., yang berkolaborasi dengan Ikatan Petani Pengendali Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI).

Teknologi Sawah Apung (floating rice technology) merupakan adaptasi penanaman padi pada daerah rawan banjir. Selain menampilkan teknologi Sawah Apung-Ikan, Prof. Tualar juga memamerkan teknologi “Inovasi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT BO), serta tanaman hidroponik.

Pembukaan ISD 2018 dibuka secara langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Prof. Mohamad Nasir. “ISD 2018 merupakan wadah bagi peneliti dari lembaga litbang, perguruan tinggi dan industri di Indonesia untuk mengkomunikasikan hasil penelitiannya kepada masyarakat umum, agar lebih mengenal hasil inovasi karya anak Indonesia,” ujar Prof. Nasir seperti dalam rilis yang diterima Humas Unpad.

Prof. Nasir pun berharap, PP-IPTEK secara khusus menjadi rujukan sebagai taman sains nasional atau National Science Park di Indonesia. Selain itu, PP-IPTEK juga diharapkan menjadi lembaga pemberi pendidikan non-formal kepada anak-anak Indonesia untuk lebih memahami ilmu pengetahuan melalui koleksi alat peraga yang dimiliki oleh PP-IPTEK.

Pameran yang digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-27 PP-IPTEK ini diikuti oleh 41 instansi yang terdiri dari lembaga pemerintah, swasta, perguruan tinggi, industri, juga komunitas. Di sela pameran tersebut, PP-IPTEK juga meluncurkan 2 wahana baru bernama Self Balancing Wheel dan Stereo Visual.

Direktur PP-IPTEK, Ir. Mochammad Syachrial Annas, M.M., saat menutup pameran, Minggu (22/4) mengatakan, pameran ISD akan digelar rutin setiap tahunnya. Pihaknya juga siap memfasilitasi berbagai lomba sains yang digelar di tingkat lembaga/institusi untuk diangkat menjadi lomba berskala nasional.*

Rilis/am

Share this: