Seleksi Wirausaha Muda Mandiri 2018 Mulai Dibuka di Unpad

[unpad.ac.id, 6/04/2018] Mahasiswa Universitas Padjadjaran kembali diundang untuk mengikuti Wirausaha Muda Mandiri 2018. Wirausaha Muda Mandiri merupakan sebuah program dari Bank Mandiri dalam membangkitkan semangat generasi muda untuk menjadi pengusaha sukses.

Suasana sosialisasi dan Pembekalan Wirausaha Muda Mandiri 2018 di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (6/04). (Foto: Tedi Yusup)*

Kegiatan seleksi Wirausaha Muda Mandiri di Unpad telah dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S dalam acara Sosialisasi dan Pembekalan Wirausaha Muda Mandiri 2018 di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat (6/04). Bekerja sama dengan Pusat Inkubator Bisnis Unpad, seleksi ini akan meloloskan 35 wirausahawan muda terbaik tingkat universitas yang akan mengikuti penjurian di tingkatnasional.

“Bank Mandiri lewat Wirausaha Muda Mandiri memberikan kesempatan untuk bersaing, untuk unjuk diri kemapuan dari teman-teman yang punya bakat terpendam,” kata Vice President Consumer Banking Bank Mandiri Region VI Jawa 1 Rina Dewi.

Rina mengungkapkan bahwa Unpad menjadi salah satu dari 30 universitas yang diundang untuk mengikuti program tersebut. Melalui Wirausaha Muda Mandiri, Bank Mandiri berupaya menciptakan komunitas dan ekosistem para pengusaha muda di Indonesia. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya Bank Mandiri dalam mendorong kemakmuran negeri.

Lewat tema “Berani Muda, Berani Berkarya”, Wirausaha Muda Mandiri  berupaya membangkitkan semangat kepada para mahasiswa, bahwa ada peluang bagi mereka untuk menjadi pengusaha sukses. Rina pun berpesan, bahwa modal yang harus dimiliki untuk sukses adalah semangat, keyakinan, dan kerja keras.

“Tidak bisa tanpa kerja keras, tanpa punya keyakinan, dan tanpa semangat untuk bisa berhasil,” kata Rina.

Pada kesempatan tersebut Prof. Wawan mengatakan bahwa program Wirausaha Muda Mandiri sejalan dengan program yang sedang dijalankan Unpad saat ini. Ia pun mengharapkan para mahasiswa dapat serius mengikuti program tersebut.

“Jangan biasa biasa. Tapi harus luar biasa,” pesan Prof. Wawan.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana

Share this: