Calon Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNMPTN Lakukan Registrasi

[unpad.ac.id, 8/5/2018] Universitas Padjadjaran melaksanakan registrasi administratif bagi calon mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), di Aula Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (8/5). Sebanyak 2.304 calon mahasiswa diterima di Unpad dari jalur SNMPTN.

Sebanyak 2.304 calon mahasiswa Universitas Padjadjaran tahun akademik 2018/2019 dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melaksanakan registrasi administratif di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (8/5). Registrasi dilakukan bersamaan dengan waktu pelaksanaan ujian SBMPTN. Sesuai peraturan pemerintah, ini dilakukan untuk menutup kesempatan calon mahasiswa mengikuti seleksi ganda. (Foto: Arief Maulana)*

Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S., mengatakan, seleksi administratif ini digelar selama satu hari saja. Ini berarti, seluruh calon mahasiswa dari jalur SNMPTN akan melaksanakan registrasi di hari yang sama.

Agar calon mahasiswa yang melakukan registrasi tidak membeludak, pihaknya telah mempersiapkan meja pelayanan sebanyak 36 buah. Dengan banyaknya meja registrasi, diharapkan pelayanan semakin cepat. Prof. Wawan menargetkan proses registrasi hanya membutuhkan waktu 10 – 15 menit untuk satu calon mahasiswa.

“Kita atur antrean yang masuk ke Grha Sanusi. Satu kali masuk bisa 800 orang. Kita targetkan, 10 – 15 menit dia sudah dapat Kartu Tanda Mahasiswa,” kata Prof. Wawan.

Registrasi adminsitratif meliputi verifikasi berkas persyaratan yang harus dibawa calon mahasiswa, menetapkan Nomor Pokok Mahasiswa, serta melakukan foto dan cetak Kartu Tanda Mahasiswa. Sebelumnya, calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di jalur SNMPTN melakukan pengisian biodata dalam jaringan (online), mengisi survei yang diberikan Unpad, serta mengisi berbagai kelengkapan administratif lainnya.

Selain mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa, calon mahasiswa juga akan diikutsertakan pada keanggotaan BPJS. Ini dilakukan sebagai upaya Unpad dalam memberikan pelayanan maksimal kepada mahasiswa.

Dari 2.304 orang, sekitar 400-an calon mahasiswa mendaftar pada program bantuan Bidikmisi. Prof. Wawan menjelaskan, pihaknya tengah melakukan verifikasi terhadap pendaftar Bidikmisi. Proses ini bertujuan agar penerima Bidikmisi sesuai dengan hakikatnya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr. Arry Bainus, M.A., mengatakan, apabila calon mahasiswa tidak melakukan registrasi, maka status kelulusannya dianggap batal.

“Kita membatalkan kelulusannya, karena registrasi SNMPTN ini hanya satu kali, tanggal 8 Mei ini. Tidak ada tambahan waktu,” ujar Dr. Arry.

Pembatalan ini juga ditetapkan bagi calon mahasiswa yang ketahuan mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di hari yang sama. Dr. Arry mengatakan, selain status calon mahasiswa dicabut, sekolah asalnya juga akan diberikan sanksi.

“Lulusannya jelas dibatalkan, baik di SNMPTN dan SBMPTN. Karena sudah tidak jujur,” kata Dr. Arry.*

Laporan oleh Arief Maulana dan Artanti Hendriyana

Share this: