Harlino Nandha Prayudha Jadi Delegasi United Nations Framework Convention on Climate Change SB 48 di Bonn, Jerman

[unpad.ac.id, 25/5/2018] Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Harlino Nandha Prayudha berkesempatan menjadi delegasi dalam United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) SB 48 di Bonn, Jerman  30 April-10 Mei 2018 dan Action for Climate Empowernment (ACE) di Bonn, Jerman, 27-29 April 2018 lalu.

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Harlino Nandha Prayudha saat menjadi delegasi dalam United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) SB 48 di Bonn, Jerman 30 April-10 Mei lalu.*

SB 48 merupakan konferensi yang diselenggarakan secara tahunan untuk menjadi jembatan antar agenda Conference of the Parties (COP) UNFCCC dalam penyelesaian berbagai rumusan maupun kerangka kerja. Fokus utama pada konferensi SB 48 adalah perumusan “Paris Rule Book” untuk persiapan menuju 24th Conference of the Parties to the UNFCCC (COP 24).

Pada ajang tersebut, Harlino terlibat aktif mewakili Konstituensi Pemuda UNFCCC, YOUNGO, dan berkesempatan menyampaikan presentasi mengenai pentingnya edukasi generasi muda terkait perubahan iklim yang terintegrasi pada kurikulum pendidikan formal. Selain itu, Harlino juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pemuda dalam menghadapi perubahan iklim.

Selama konferensi, Harlino terlibat aktif pada kegiatan YOUNGO yang meliputi pembuatan position paper, penyelenggaraaan konferensi pers, dan diskusi lintas konstituensi untuk mendorong adanya kerjasama lintas konstituensi dalam perumusan kerangka kerja.

Pada sidang pleno penutupan konferensi ini, Harlino kembali berkesempatan menyampaikan intervensi mewakili YOUNGO. Intervensi tersebut disampaikan dihadapan seluruh delegasi dari negara-negara anggota UNFCCC.

Sebelumnya, pada 27-29 April 2018 lalu, Harlino terpilih sebagai penerima beasiswa ACE Youth Forum yang merupakan sebuah ajang internasional yang diinisiasi oleh Precidency COP23 dan YOUNGO, bekerjasama dengan Pemerintah Kanada, United Nations Development Programme (UNDP), dan UNFCCC.

ACE Youth Forum diikuti oleh 40 pemuda dari berbagai negara. Harlino merupakan satu-satunya peserta asal Indonesia. Para peserta merupakan generasi muda yang memiliki kerja nyata pada bidang Climate Empowernment dan berasal dari disiplin ilmu terkait perubahan iklim.*

Rilis/art

Share this: