Masyarakat Dukung Pembangunan Kampus PSDKU Unpad Pangandaran di Desa Cintaratu

[unpad.ac.id, 25/6/2018] Masyarakat di Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Pangandaran, menyatakan siap mendukung keberadaan kampus Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Padjadjaran Pangandaran di wilayahnya. Hal ini didasarkan atas dimulainya pembangunan kampus PSDKU Unpad di lahan seluas 33 hektar di Desa Cintaratu, akhir Maret lalu.

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad saat menggelar sosialisasi pembangunan kampus Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad Pangandaran di Balai Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jumat (22/6). (Foto: Tedi Yusup)*

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Cintaratu, Musta’in, mengatakan, dukungan mengalir dari sejumlah masyarakat sejak rencana pendirian kampus diutarakan dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut diungkapkan Musta’in saat acara sosialisasi pembangunan kampus PSDKU Unpad Pangandaran di Balai Desa Cintaratu, Pangandaran, Jumat (22/6).

Sosialisasi ini digelar Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad beserta sejumlah pimpinan di lingkungan Unpad. Sosialisasi juga dihadiri langsung Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari, sejumlah pimpinan SKPD, pimpinan kecamatan, pimpinan dan tokoh masyarakat Desa Cintaratu, serta para undangan lainnya.

Musta’in mengatakan, keberadaan kampus PSDKU Unpad di Desa Cintaratu diharapkan tetap mengedepankan nilai-nilai religius. Sebagai tokoh masyarakat Cintaratu, ia sendiri menyatakan siap membantu Unpad dalam membina nilai-nilai kerohanian di lingkungan kampus PSDKU ke depan.

Dukungan juga mengalir dari masyarakat di luar Desa Cintaratu dan sejumlah instansi lainnya. Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga menyatakan siap mendukung pasokan listrik untuk kampus PSDKU Unpad di Cintaratu.

Dalam sosialisasi itu, Rektor mengatakan, pasca peletakan batu pertama pembangunan kampus oleh Gubernur Jawa Barat Dr. Ahmad Heryawan, diikuti penandatangan Berita Acara Serah Terima dan perjanjian hibah oleh Bupati dan Rektor akhir Maret lalu, Unpad secara resmi memulai pembangunan kampus PSDKU di lahan seluas 33 hektar itu.

(Baca juga: Unpad Mulai Pembangunan Gedung Perkuliahan Kampus PSDKU Pangandaran)

Lahan ini merupakan implementasi dari komitmen Bupati Pangandaran dalam merealisasikan berdirinya kampus Unpad di Pangandaran. Menurut Rektor, komitmen Bupati ini sejalan dengan komitmen Gubernur Jawa Barat dalam upaya meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di kawasan Pangandaran.

“Hadirnya kampus ini (di Pangandaran) bukan semata mendorong pembangunan akademik dan sumber daya manusia, tetapi juga bisa mendorong pembangunan sektor lainnya,” kata Rektor.

Rektor mencontohkan beberapa wilayah yang bergerak lebih maju tatkala perguruan tinggi hadir di sana. Masyarakat juga diminta ikut aktif bersama perguruan tinggi dalam memajukan wilayahnya.

“Kami optimis suatu hari Cintaratu akan menjadi magnet tersendiri untuk Pangandaran,” kata Rektor.

Terkait pembangunan kampus ini, Unpad tetap berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan di Cintaratu. Rektor mengatakan, rencana pembangunan kampus di Cintaratu ini telah diawali dengan kajian visibilitas lingkungan yang bisa dibangun gedung perkuliahan. Dari 33 hektar lahan, sekitar 20% lahan memungkinkan untuk dibangun.

Unpad sendiri, lanjut Rektor, akan patuh terhadap hasil kajian tersebut. Untuk itu, dalam masterplan pembangunan kampus PSDKU di Cintaratu, mayoritas akan digunakan sebagai lahan konservasi. Unpad juga akan menjadikan kampus ini menjadi kampus terbuka. Masyarakat akan diajak aktif menjaga kelestarian lingkungan kampus.

“Kalau sejak awal lelang sosialisasi ini sudah kita lakukan, mudah-mudahan terbangun kesadaran bersama, bahwa membangun itu harus terencana. Ada wilayah yang bisa dibangun, ada yang harus tetap dijaga,” kata Rektor.

Sementara itu, Jeje Wiradinata mengapresiasi kunjungan sosialisasi yang dilakukan Rektor dan pimpinan Unpad. Menurutnya, suksesnya pembangunan ini memerlukan dukungan dari seluruh pihak. Selain pemerintah daerah, masyarakat juga diminta untuk aktif berpartisipasi mendukung pembangunan kampus ini.

Sosialisasi dilanjutkan dengan penjelasan masterplan kampus PSDKU Unpad Pangandaran oleh Direktur Tata Kelola,Komunikasi Publik, dan Kantor Internasional Unpad Aulia Iskandarsyah, PhD, dan tim penyusun dokumen lingkungan Unpad.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: