Kurangi Sampah Botol Plastik, Unpad Sediakan Keran Air Minum Gratis

[unpad.ac.id, 10/12/2018] Untuk memudahkan sivitas akademika Universitas Padjadjaran dalam mengakses air minum sehat dan gratis, kini telah tersedia keran air siap minum di sejumlah lokasi di kampus Unpad Jatinangor. Keran air siap minum yang dinamakan “Jalatista” ini juga hadir sebagai upaya Unpad dalam menjaga lingkungan.

Universitas Padjadjaran menyediakan keran air siap minum di sejumlah lokasi di kampus Unpad Jatinangor. (Foto: Tedi Yusup)*

“Kita ini terlalu banyak mengonsumsi air kemasan, sehingga sampah plastik sangat banyak. Itu ‘kan tidak baik untuk lingkungan,” kata Sekretaris Direktorat Sarana dan Prasarana Edward Henry, S.IP., M.M. saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/12).

Dijelaskan Edward, Unpad telah menyiapkan Jalatista di sebelas titik, terdiri dari 10 titik area terbuka (outdoor) dan 1 titik dalam ruangan (indoor). Jalatista outdoor dapat ditemukan di Gedung Rektorat, Bale Santika, Masjid Raya Unpad, GOR Jati Padjadjaran, serta sejumlah fakultas di lingkungan Unpad. Sementara Jalatista indoor dapat ditemukan di Fakultas Ilmu Komunikasi.

Untuk lebih jelas, informasi mengenai lokasi Jalatista dapat diakses di laman sarpras.unpad.ac.id

Edward mengungkapkan, penambahan Jalatista akan terus dilakukan, dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap Jalatista yang sudah ada. Dalam waktu dekat, Unpad menargetkan akan memiliki 20 Jalatista.

“Kalau 20 dirasa kurang, ya akan kita tambah. Sesuai kebutuhan saja,” ujar Edward.

Lebih lanjut Edward mengatakan, air minum Jalatista diyakini bersih dan sehat. Air Jalatista berasal dari air tanah yang telah melalui proses penyaringan sehingga layak untuk diminum.

“Artinya bebas bakteri, bebas zat-zat beracun. Jadi layak untuk dikonsumsi manusia,” kata Edward.

Diharapkan Edward, selain mengurangi sampah plastik, dengan hadirnya Jalatista akan tercipta efisiensi bagi sivitas akademika Unpad, terutama untuk mereka yang seringkali mengeluarkan uang untuk membeli air minum kemasan.

“Terutama bagi mahasiswa, supaya cost hidupnya lebih ringan dengan mengonsumsi air gratis dan sehat,” harap Edward.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

Share this: