[unpad.ac.id, 13/12/2018] Sebanyak 200 mahasiswa Bidikmisi Universitas Padjadjaran mengikuti Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Kewirausahaan di Auditorium Fakultas Keperawatan Unpad, Selasa (11/12). Kegiatan yang digelar Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad ini merupakan salah satu rangkaian pembinaan mahasiswa Bidikmisi tahun 2018.

Sebanyak 200 mahasiswa Bidikmisi Universitas Padjadjaran antusias mengikuti Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Kewirausahaan yang digelar Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad di Auditorium Fakultas Keperawatan Unpad, Selasa (11/12).*

Pada kesempatan tersebut, dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unpad Dr. Cukup Mulyana, MS. bertindak sebagai pemateri workshop PKM. Kepada para peserta, Dr. Cukup memaparkan berbagai hal terkait PKM, termasuk cara agar PKM dapat lolos ke Pimnas.

Diungkapkan Dr. Cukup, dalam membuat proposal PKM, para peserta perlu terlebih dahulu mengetahui prinsip CISA, terdiri dari Kreatif (Creative), Inovatif, Solusi (Solution), dan Academic Approaches. Selain itu, peserta juga perlu melakukan pengamatan terhadap arah dari ide PKM yang akan diangkat, memberi dukungan kuat terhadap tim, menyusun proposal berdasarkan pedoman PKM, serta melakukan publikasi proposal.

Menurut Dr. Cukup, kunci sukses dari PKM di universitas sendiri adalah kolaborasi yang konsisten antara mahasiswa, dosen pembimbing, pemangku kepentingan, prodi dan fakultas, serta manajemen perguruan tinggi.

Sementara itu, materi mengenai kewirausahaan dibawakan oleh dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad Anas Bunyamin, S.TP., M.Si. Kepada para peserta, Anas memaparkan sejumlah aktivtas kewirausahaan yang dilakukan mahasiswa Unpad, diantaranya adalah Hanjeli Bakery. Selain itu, beberapa profil pengusaha sukses pun dipaparkan Anas.

Diungkapkan Anas, hal yang membuat seseorang gagal dalam berwirausaha adalah malas, merasa hina, dan takut. Menurut Anas, tidak ada alasan bagi pemuda untuk tidak berbisnis. Berbisnis dapat dimulai dari apa yang disukai.

“Manfaatkan fasilitas media untuk berbisnis yang bermanfaat,” ujar Anas.*

Rilis: Dhea Apriana/art

 

 

 

Share this: