Perguruan Tinggi Lembaga Efektif untuk Mendorong Pencapaian SDGs

[unpad.ac.id, 21/1/2019] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad menjadi pembicara dalam acara “University and SGDs Center Network Forum” yang digelar kantor perwakilan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (21/1).

Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad menjadi pembicara dalam acara “University and SGDs Center Network Forum” yang digelar kantor perwakilan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (21/1).

Dalam acara tersebut, Rektor diminta menyampaikan bagaimana perguruan tinggi, khususnya Unpad, berperan aktif dalam mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Unpad dinilai sebagai pelopor dilibatkannya SDGs dalam kegiatan akademik, dengan dibentuknya pusat unggulan SDGs Center dan dimasukannya materi SDGs dalam kurikulum Tahapan Persiapan Bersama (TPB).

Rektor mengatakan, SDGs menjadi pendorong kuat untuk mencapai Pola Ilmiah Pokok (PIP) “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional” yang telah dicetuskan oleh para pendahulu Unpad.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi, komitmen dukungan SDGs diwujudkan melalui kapasitas berbasis ilmiah. Berbagai hasil pemikiran para akademisi Unpad dapat menjadi rekomendasi bagi pemangku kebijakan untuk mengeluarkan regulasi yang sejalan dengan SDGs.

Dibentuknya pusat unggulan SDGs Center menjadi pendorong untuk meningkatkan rekomendasi ilmiah terkait SDGs. Unpad menjadi perguruan tinggi pionir yang membentuk pusat keilmuan khusus terkait SDGs di Indonesia.

Rektor menjelaskan, ada empat misi utama dibentuknya SDGs Center, yaitu: sumber rujukan ilmiah terkait inovasi, rekomendasi kebijakan dan strategi untuk pencapaian SDGs; mengevaluasi ketercapaian SDGs; melakukan beragam penelitian terkait SDGs; hingga memfasilitasi pemangku kepentingan.

Selama 2 tahun berjalan, SDGs Center Unpad telah menyumbangkan berbagai pemikiran dan rekomendasi penelitian terkait pencapaian SDGs di sejumlah daerah. Upaya ini diharapkan dapat mendorong daerah untuk berperan lebih aktif dalam mengimplementasikan SDGs.

Meski senada dengan PIP yang diusung Unpad, implementasi SDGs di perguruan tinggi juga harus didiukung dengan adanya kerja sama lintas sektor.

“Untuk implementasi SDGs perlu sinergi semua pihak dan pemangku kepentingan, harus dibangun network yang kuat yang harus bekerja sama secara sinergis. Bisa dibuat koordinator untuk setiap gol berdasarkan peta kekuatan dari universitas masing-masing,” ujar Rektor.

Terkait disisipkannya materi SDGs dalam kurikulum pembelajaran pendidikan tinggi, Rektor mengharapkan ada standarisasi penerapan kurikulm SDGs. Rektor menjelaskan, kurikulum SDGs sangat relevan dengan masalah saat ini maupun di masa depan.

Acara ini dihadiri langsung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Prof. Bambang Brodjonegoro, Contry Director UNDP Indonesia Christopher Bahuet, serta sejumlah pimpinan perguruan tinggi.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

 

Share this: