[unpad.ac.id, 29/1/2019] Pada Upacara Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2018/2019 yang akan dilaksanakan pada Rabu (6/2) dan Kamis (7/2) mendatang, Universitas Padjadjaran akan mengujicobakan sistem presensi (kehadiran) wisudawan secara online.
Sekretaris Direktorat Perencanaan dan Sistem Informasi Unpad Alan Ridwan Maulana menjelaskan, sistem presensi berbasis online menggunakan kode QR. Kode ini diperoleh setiap wisudawan dari formulir peminjaman toga dan baret. Selain formulir, kode juga bisa dilihat dari akun wisudawan pada laman students.unpad.ac.id.
“Bukti (formulir) toga itu ada dua. Satu dipegang petugas, satu dibawa wisudawan. Di dalam sana (formulir yang dibawa wisudawan) ada semacam QR code,” ujar Alan, Selasa (29/1).
Kode QR ini yang akan dipindai oleh aplikasi operator presensi. Alan menjelaskan, proses pemindaian kode sendiri akan menggunakan perangkat seluler (HP atau tablet) atau mesin pemindai barcode. “Jadi, absen yang tanda tangan sudah tidak ada,” imbuhnya.
Begitu kode QR dipindai, sistem secara otomatis mengubah status wisudawan menjadi “hadir” sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Sistem juga akan terkoneksi dengan operator ijazah, sehingga lebih memudahkan operator untuk menyusun ijazah wisudawan sesuai dengan presensi kehadirannya.
Selain itu, sistem presensi digital juga langsung menampilkan identitas wisudawan saat akan tampil ke podium. Berdasarkan data presensi, pewara (MC) akan memencet tombol digital “panggil” untuk memanggil wisudawan ke atas podium. Secara bersamaan, layar streaming akan menampilkan identitas nama wisudawan lengkap dengan foto diri yang bersangkutan.*
Laporan oleh Arief Maulana
