Tiga Mahasiswa Unpad Juara III “Scientific Atmosphere 11” di Universitas Udayana

Tiga Mahasiswa Universitas Padjadjaran

[unpad.ac.id, 18/2/2019] Tiga Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Asep Solahudin (Fakultas Keperawatan), Anissa Faradilla (Fakultas Psikologi), dan Reyhan Prayogo (Fakultas Farmasi) berhasil menjadi juara III dalam kompetisi literature review tingkat nasional “Scientific Atmosphere 11”. Acara bertema “Metabolic Desease” tersebut digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 15 – 17 Februari 2019.

Tiga Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Asep Solahudin (Fakultas Keperawatan), Anissa Faradilla (Fakultas Psikologi), dan Reyhan Prayogo (Fakultas Farmasi) berhasil menjadi juara III dalam kompetisi literature review tingkat nasional “Scientific Atmosphere 11”. Acara bertema “Metabolic Desease” tersebut digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 15 – 17 Februari 2019.

Tim Unpad menjadi salah satu dari 9 tim yang lolos menjadi finalis setelah sebelumnya dilakukan seleksi oleh panitia. Sembilan tim tersebut antara lain, Universitas Udayana, Universitas Hasanudin, Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya, Universitas Jember (2 tim), Universitas Brawijaya, dan Universitas Dhyana Pura. Lomba ini ditujukan untuk mahasiswa medical complex se-Indonesia.

Dalam kompetisi tersebut, tim Unpad melakukan tinjauan literatur (literature review) mengenai penggunaan telehealth untuk pengelolaan diabetes melitus. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolisme yang angka prevalensinya di Indonesia cukup mengkhawatirkan.

Tinjauan literatur yang dilakukan tim Unpad berbeda dengan tim lainnya yang mayoritas membahas terkait pengobatan dengan konsep biomolekul. Juri mengatakan gagasan yang disampaikan tim Unpad dinilai aplikatif dengan menekankan pada proses pencegahan dan pengelolaan diabetes mellitus.

Tim Unpad pun dinilai  kolaboratif dikarenakan anggota tim berasal dari tiga bidang ilmu yang berbeda. Hal ini yang menjadikan tim Unpad berhasil meraih juara ketiga setelah Universitas Udayana dan Universitas Jember.

“Kami bersyukur karena ternyata karya kami dapat diterima dan menjadi salah satu juara pada ajang tersebut mengingat tim lain sebagian besar membahas suatu gagasan yang sangat kompleks seperti terapi gen, pengembangan herbal, dan konsep biomolekul lainnya,” jelas Reyhan Prayogo dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad.

Lebih lanjut Reyhan mengungkapkan bahwa juri sangat berharap gagasan dari tim Unpad dapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan.*

Rilis/art

Share this: