Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Gelar Seminar “Agriculture 4.0”

[unpad.ac.id, 21/10/2019] Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Komda Bandung dan Himpro Agribisnis menggelar seminar “Agriculture 4.0: The Revolution of Agribusiness” di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Kamis (17/10).

Sejumlah pembicara pada seminar “Agriculture 4.0: The Revolution of Agribusiness” yang digelar Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, Jatinangor, Kamis (17/10).*

Seminar ini digelar sebagai upaya mengantisipasi berbagai tantangan dan peluang yang timbul dari pemanfaatan teknologi digital dalam sektor pertanian. Seminar ini diikuti sejumlah peserta dari akademisi, pelaku usaha pertanian, petani, hingga perwakilan dari pemerintahan.

Dalam seminar yang dibuka oleh Wakil Dekan Faperta Unpad, Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc., ini hadir sejumlah pembicara, antara lain akademisi dari School Of Business, University of Southampton, Inggris, Bakti Stephan Onggo, PhD., Direktur Tani Supply Indonesia Sariyo, CEO PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa Bayu Dwi Apri Nugroho, serta Asisten Deputi Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Yuli Sri Wilanti

Pembicara pertama, Stephan Onggo menyampaikan tentang “Data Analytics in Agri Supply Chain Management”. Ia menjelaskan, proses analitik merupakan kunci transformasi data menjadi suatu wawasan mendalam yang dapat dieksekusi sebagai suatu keputusan. Ia pun menyoroti sistem pertanian cerdas menunjukkan bagaimana ekosistem teknologi dan proses analitik bekerja secara bersama-sama.

Sementara itu, Sariyo dan Bayu membahas mengenai implementasi ekosistem agribisnis berbasis teknologi di Indonesia. Sistem pertanian 4.0 yang efektif dan efisien mampu mewujudkan kesejahteraan para pelaku ekonomi pertanian, serta mampu mewujudkan kemandirian dan daya saing bangsa.

Adapun Yuli Sri Wilanti menyampaikan berbagai regulasi dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan sistem rantai pasok dan logistik pertanian pada era industri 4.0. Dalam implementasinya, pemerintah bekerja sama dengan beberapa agritech startups telah membangun berbagai klaster agribisnis untuk meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar lokal dan internasional, serta berperan meningkatkan kesejahteraan petani.*

Rilis: Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Faperta Unpad/am

Share this: