Unpad Ikut Serta dalam Kolaborasi Global “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship”

Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Universitas Padjadjaran

[unpad.ac.id, 11/10/2019] Universitas Padjadjaran menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Asia Tenggara yang bergabung dalam proyek kolaborasi internasional “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship (IEIE)”.

Ketua Pusat Inkubasi Bisnis/Oorange Universitas Padjadjaran Diana Sari, PhD., (ketiga dari kanan) mewakili Unpad dalam penandatanganan deklarasi bersama “International Ecosystems for Innovation & Entrepreneurship (IEIE)” di Belgrade, Serbia, Selasa (8/10) lalu.*

Kolaborasi internasional tersebut merupakan gabungan antara akademisi, perusahaan ventura, hingga pusat-pusat inkubasi bisnis di berbagai negara. Tujuannya kolaborasi ini untuk membangun kemitraan internasional jangka panjang di bidang inovasi dan kewirausahaan.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan deklarasi bersama antar 8 institusi anggota IEIE yang digelar di Belgrade, Serbia, Selasa (8/10) lalu. Dalam penandatanganan deklarasi tersebut, Unpad diwakili Ketua Pusat Inkubator Bisnis/Oorange Kawasan Sains dan Teknologi Diana Sari, PhD.

Adapun 7 anggota perdana dari IEIE antara lain: Unpad (Indonesia), Shanghai Neobay Venture Capital co.ltd (RRT), University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University joint Institute (RRT), Business Incubator Novi Sad (Serbia), Scienc and Technology Park Montenegro (Montenegro), BioSense Institute – Research and Development Institute for Information Technologies in Biosystems (Serbia), Innovation Centre Banja Luka (Bosnia Herzegovina), dan Business incubator BIOS Osijek (Kroasia).

Dalam rilis yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad dijelaskan, kolaborasi internasional akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan bisnis, penguatan jejaring mitra untuk pembangunan berkelanjutan, hingga pemanfaatan aset bersama.

Lewat kolaborasi ini, Unpad dan 7 institusi anggota dapat saling memanfaatkan fasilitas dan aset yang dimiliki untuk menghasilkan beragam inovasi dan aktivitas kewirausahaan. Delapan anggota juga akan mengembangkan inkubasi bisnis internasional untuk mengakselerasi inovasi dan kewirausahaan.

Manfaat lainnya, ada peluang ekspansi berbagai produk unggulan untuk dipasarkan di negara anggota IEIE, pertukaran staf, hingga melakukan riset bersama.

Diana mengatakan, sebagai tindak lanjut dari kolaborasi ini, Unpad akan membentuk tim kecil bersama Biosense Institute dan University of Michigan-Shanghai Jiao Tong University joint Institute (RRT). “Tim ini dalam dua bulan ke depan harus sudah memiliki program yang akan dijalankan,” kata Diana.*

Rilis/am

Share this: